Efisiensi Anggaran, Penataan DDTS Terancam Tertunda

Tejo Suroso, ST, M.Si-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat, menyebabkan rencana penataan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Kota Bengkulu terancam tertunda.

Pasalnya dengan kebijakan tersebut, anggaran yang sebelumnya telah disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 35 miliar harus tertahan atau belum bisa dicairkan. 

Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, tahun ini harusnya proyek penataan DDTS sudah dimulai. Tapi dengan adanya kebijakan efisiensi, besar kemungkinan bakal tertunda.

"Karena anggaran yang telah disiapkan harus tertahan, akibat kebijakan efisiensi itu," kata Tejo, Senin 17 Maret 2025.

BACA JUGA:DED Final, Penataan DDTS Diproyeksikan Rp 70 M

BACA JUGA:2 Poin Penting Ini Jadi Fokus Dalam Penataan DDTS

Menurut Tejo, penataan DDTS dirancang dalam dua tahap dalam dua tahun anggaran. Pertama, pembangunan infrastruktur direncanakan dimulai pada 2025, sedangkan tahap finishing atau penyelesaian dijadwalkan pada 2026. 

“"Meskipun demikian kita tetap menunggu kepastian dari pemerintah pusat realisasi dari penataan itu," ujar Tejo.

Sejauh ini, lanjut Tejo, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, guna memastikan proyek itu diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. 

"Tapi dengan ketidakpastian anggaran, tentunya berisiko terjadinya penundaan hingga tahun depan atau 2027 mendatang. Harapan kita tentunya direalisasikan tahun ini," harap Tejo.

BACA JUGA:Pengelolaan DDTS Gandeng Pihak Ketiga

BACA JUGA:Rencana Penataan DDTS Dilelang Akhir Tahun 2024

Tejo menambahkan, penataan kawasan ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jadi kalaupun tertunda, jangan terlalu lama.

"Mengingat DDTS merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Jika anggaran segera cair, pengerjaan bisa langsung dimulai sesuai tahapan yang sudah dirancang,” tambah Tejo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan