Mengulik Mitos Batara Kala dalam Ritual Rokatan Anak Masyarakat Madura

Mengulik Mitos Batara Kala dalam Ritual Rokatan Anak Masyarakat Madura-Pinterest-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di tengah kehidupan masyarakat Madura di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, terdapat sebuah kepercayaan yang masih dijaga oleh sebagian kalangan hingga kini, yaitu mitos Batara Kala.
Mitos ini memiliki cerita yang unik dan mendalam, khususnya dalam konteks ritual rokatan anak, sebuah tradisi yang melibatkan upacara untuk membebaskan anak dari ancaman Batara Kala, dewa penghisap jiwa, yang hanya mengincar mereka yang belum diruwat.
Kepercayaan ini masih hidup di kalangan masyarakat, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh mitos dalam kehidupan sosial dan budaya mereka.
Cerita tentang Batara Kala menjadi bagian integral dalam ritual rokatan anak, yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman dunia gaib.
BACA JUGA:Kisah Mistis Dibalik Keunikan Jalan Karanggetas dan Mitos yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang
BACA JUGA:5 Mitos Seputar Gunung Lawu yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Mendaki!
Masyarakat Madura di Kapongan percaya bahwa melalui ritual ini, anak-anak yang belum diruwat akan terhindar dari malapetaka yang dibawa oleh Batara Kala.
Ritual ini tidak hanya melibatkan aspek keagamaan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang sangat penting bagi kehidupan sosial masyarakat setempat.
Ritual rokatan anak ini mengandung berbagai nilai budaya yang tidak hanya berhubungan dengan kepercayaan spiritual, tetapi juga dengan aspek sosial dan pribadi.
Tiga nilai utama yang terkandung dalam mitos ini adalah: pertama, nilai religius yang mengajarkan ketaatan kepada Tuhan, kedua, nilai kepribadian yang mencakup keikhlasan dan ketaatan individu terhadap norma, dan ketiga, nilai sosial yang menekankan pentingnya gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelangsungan budaya.
BACA JUGA:6 Mitos dan Larangan di Pulau Bali yang Harus Kamu Tau!
BACA JUGA:Mengulik Misteri Dibalik Mitos Kucing Hitam yang Dipercaya Sebagai Pembawa Kesialan
Mitos Batara Kala dalam konteks rokatan anak juga memiliki fungsi yang mendalam.
Tidak hanya sebagai media pelestarian tradisi, ritual ini berperan dalam penyampaian pesan-pesan simbolik yang terkait dengan kehidupan moral dan sosial masyarakat.