Berbuka Puasa dengan Makanan Khas Betawi

Es Selendang Mayang. Panganan khas betawi yang kerap muncul di bulan Ramadan. -SELARASA-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ada sejumlah aktivitas unik khas suatu daerah yang hadir hanya di bulan suci Ramadan.
Antara lain, bentuk kegiatan umat Islam saat menanti waktu berbuka puasa. Di Indonesia yang kaya keragaman tradisi dan kuliner, waktu berbuka puasa adalah momen parade masakan khas daerah.
Kali ini, sajian berbuka yang akan dibahas berasal dari Betawi.
Bagi masyarakat urban yang tinggal di wilayah sekitaran kota megapolitan, DKI Jakarta, menu makanan khas Betawi berupa nasi uduk, dodol, atau pecak ikan gabus tentu bukanlah sesuatu yang asing di lidah.
BACA JUGA:Begini 5 Tips Untuk Membuat Gorengan agar Renyah untuk Santapan Berbuka Puasa
Namun sajian khas Betawi yang dikenal mampu menimbulkan decak kelezatan bukan hanya itu. Ada banyak jenis makanan lain yang bisa dipilih sebagai menu berbuka puasa.
Pertama-tama, menu yang cukup menggoda, baik untuk mata ataupun lidah, saat berbuka puasa adalah takjil khas Betawi yang dinamai bubur pacar cina. Berbeda dengan bubur pada umumnya, kuliner khas Betawi ini terbuat dari tepung sagu.
Pengolahannya makanan kelas pembuka (desert) ini tergolong sangat sederhana. Pertama-tama, biji pacar cina direbus hingga matang.
Kemudian campurkan ke dalam olahan kuah santan, gula pasir, garam, dan daun pandan. Disajikan dengan es batu, membuat rasa segar pada bubur pacar cina begitu terasa hingga mampu menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.
BACA JUGA:Hati-Hati ! Tidur Pada Waktu Ini Akan Mengurangi Ibadah Puasa Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Sulit untuk Bangun Sahur!! Ini Dia Tips Agar Gampang Bangun Sahur Pada Saat Puasa
Berikutnya, menu desert lain saat berbuka adalah es selendang mayang. Minuman tradisional khas Betawi itu terbuat dari kudapan sejenis puding atau kue lapis yang terbuat dari tepung sagu aren. Lapisan selendang mayang terdiri dari warna putih dari santan dan merah muda atau hijau.
Oleh penjaja es selendang mayang, makanan ringan itu biasa disajikan dengan potongan kue berbentuk persegi agak tipis yang diletakkan di dalam mangkuk. Kemudian, disiram dengan pemanis dari gula merah atau sirup, santan, dan potongan es batu.