Dinas Kesehatan Butuh Laboratorium Kesehatan Daerah

Kantor Dinas Kesehatan Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, sangat membutuhkan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).
Untuk mewujudkan Labkesda di daerah ini, telah diusulkan anggaranya ke pemerintah pusat. Namun sayangnya, hingga rahun 2025 ini usulan anggaran belum diakomodir.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan. Untuk mewujudkan pembangunan Labkesda itu butuh anggaran sekitar Rp 4 miliar.
"Kalau anggaran pembangunan gedung Labkesda itu sekitar itu. Dan kami sudah mengusulkan sejak tahun 2023 lalu, tapi belum diakomodir sampai sekarang," katanya.
BACA JUGA:Mukomuko Butuh Laboratorium Kesehatan Daerah
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kerahkan 68 Tenaga Medis ke RS Pratama
Mengenai lahan untuk gedung Labkesda, sudah disiapkan oleh Pemkab Mukomuko. Adapun tujuan mengajukan pembangunan Labkesda, jelas Bustam, agar Pemkab Mukomuko bisa memberikan pelayanan pemeriksaan hematologi, pelayanan pemeriksaan kimia klinik, pelayanan pemeriksaan mikrobiologi, pelayanan pemeriksaan kimia air, dan lainnya.
"Karena di Labkesda itu ada sejumlah fasilitas, diantaranya pemeriksaan kualitas air, pemeriksaan kualitas makanan. Bahkan juga bisa juga pelayanan swab, baik itu PCR maupun antigen," ujarnya.
Selama daerah ini belum memiliki Labkesda. Setiap melakukan pemeriksaan kualitas air, kualitas makanan, bahkan sampai tes swab harus ke Bengkulu atau ke Padang.
Selain jauh, pihaknya juga harus menunggu lama untuk mendapatkan atau mengetahui hasilnya. Ia juga menyatakan, dari pengalaman sebelumnya. Untuk mendapatkn hasil laboratorium, harus menunggu waktu antara 3 - 7 hari.
BACA JUGA:Hasil Tes Cepat, Dinas Kesehatan Deteksi 12 Warga Positif HIV
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Obati Warga Yang Berpotensi Indap Gangguan Jiwa
"Maka dari itu, kami sangat membutuhkan Labkesda agar hasil uji laboratorium cepat kita ketahui. Sehingga kalau ada warga keracunan makanan atau minuman, tidak perlu pengujiannya ke laboratorium di luar daerah. Karena kita bisa melakukan uji lab sendiri," pungkasnya. (*)