Intensitas Hujan Meningkat Jelang Ramadan, Waspada Wabah DBD

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Ns Anik Khasyanti, SKM., MH.-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Jelang bulan Ramadan 1446 hijriah/ 2025 masehi intensitas hujan di Kabupaten Bengkulu Utara semakin meningkat, masyarakat diminta waspada penyakit di masa perubahan iklim.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Anik Khasyanti, S.Kep., M.Si., mengatakan bahwa musim perubahan iklim sangat berbahaya bagi kesehatana, terutama pada anak.
Dirinya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu menjaga kesehatannya, terlebih pada saat menjalankan ibadah puasa, agar tetap memperhatikan kesehatan seluruh anggota keluarga.
Tak hanya itu, pihaknya juga mencatat kurang dari dua bulan di awal tahun 2025, pihaknya telah mencatat sudah ada 25 orang yang terjangkit virus Demam Berdarah Dangue (DBD).
BACA JUGA:Jangan Lengah, Wabah DBD Terus Mengintai Masyarakat di Mukomuko
BACA JUGA:Lingkungan Kumuh Jadi Pemicu Utama Meledaknya Kasus DBD di Mukomuko
“Kalau jumlah kasus DBD bulan Januari-Februari 2025 ini, jumlah ada 25 orang, tapi alhamduliilah tidak ada korban jiwa,”ucap Kadis Anik Khasyanti, S.Kep., M.H., saat dibincangi RU, pada hari Jumat, 21 Februari 2025.
Jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, dengan melihat data dengan rasio bulan yang sama, jumlahnya jauh meningkat.
Kambali diminta oleh kadis Anik, bahwa masyarakat dihimbau untuk menjaga lingkungan masing-masing, hindari menggenangkan air di lingkungan pemukiman.
“untuk mengantisipasi penyakit DBD ini, kami menghimbau kepada masyarakat agar menjaga lingkungan masing-masing, jangan biarkan nyamuk bersarang dan berkembang biak disekitar kita,”sambungnya lagi.
BACA JUGA:Tiga Kecamatan di Mukomuko Penyumbang Kasus DBD Terbanyak, Totalnya 233 Kasus
BACA JUGA:Tahun 2024, Tercatat 573 Kasus DBD di Mukomuko
Sebagai informasi, Arsip RU, bahwasanya sepanjang tahun 2024 lalu, total penyakit DBD di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 496 orang, dengan korban meninggal 1 orang.
Upaya pemberantasa nyamuk dengan foging terus dilakukan di Kawasan-kawasan yang benar-benar membutuhkan, meskipun dengan alat yang terabatas.