Banner Dempo - kenedi

Evaluasi APBD 2024 Turun, OPD Diminta Segera Tunjuk PPTK. Ini Kata Sekda...

Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes-Radar Utara-Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes

BENGKULU RU - Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Diingatkan untuk segera menunjuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). 

Ini dilakukan supaya target agar realisasi APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 dilakukan atau dimulai pada awal tahun bisa diwujudkan. 

Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, sebagaimana diketahui hasil evaluasi yang dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terhadap APBD Provinsi Bengkulu TA 2024 sudah turun. 

"Bahkan hasil evaluasi tersebut sudah kita tindaklanjuti dengan melakukan pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu," ungkap Isnan. 

Hanya saja, lanjut Isnan, sebagaimana instruksi Gubernur Bengkulu. Pihaknya mengingatkan agar masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu ini dapat segera menunjuk PPTK.

 "Karena masih ada OPD yang sampai sekarang belum menunjuk PPTK. Sedangkan untuk bendahara kegiatan, mayoritas masing-masing OPD telah membentuknya," kata Isnan. 

Menurutnya, segera dilakukan penunjukkan PPTK agar target untuk mengejar realisasi APBD TA 2024 sejak awal tahun bisa terwujud. Pihaknya berharap hingga akhir tahun ini penunjukkan PPTK bisa rampung dilakukan OPD. 

BACA JUGA: Rencana Besar Pemprov Bengkulu Dalam Penataan TWA DDTS

"Apalagi pembentukan PPTK ini merupakan salah satu syarat agar APBD 2024 dapat berjalan. Jangan sampai keterlambatan penunjukkan PPTK ini malah menghambat realisasi anggaran," jelasnya. 

Sementara itu, Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM. Mendorong agar eksekutif dapat segera merampungkan penunjukkan PPTK dan bendahara kegiatan. 

"Hal sedemikian menjadi penting, agar nantinya realisasi APBD tahun depan bisa dilakukan sejak awal tahun, terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat pembangunan fisik," singkat Edwar. (tux) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan