Rencana Besar Pemprov Bengkulu Dalam Penataan TWA DDTS
Gubernur Bengkulu saat meresmikan jembatan elevated DDTS-Radar Utara-Gubernur Bengkulu saat meresmikan jembatan elevated DDTS
Tumbuhkan Sektor Pariwisata dan Tanggulangi Banjir
BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu rupanya memiliki rencana besar dibalik penataan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), yang berada di wilayah Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Rencana tersebut dibeberkan Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah disela-sela peresmian jembatan elevated DDTS, Rabu (20/12).
"Dalam perjalanannya pembangunan jembatan elevated, yang termasuk bagian dari upaya penataan DDTS ini sudah mamasuki tahun kedua. Tahun pertama kita melakukan pembebasan lahan, dan tahun kedua atau tahun ini kita melakukan pembangunan fisiknya dan pematangan lahan. Alhamdulillah tahun ini jembatan elevatednya kita resmikan," ungkap Rohidin.
Selanjutya, kata Rohidin, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu dan instansi lainnya mulai menata pintu air, serta mematangkan perencanaan dan pengawasan di sekitar DDTS untuk penataan wisata.
"Semuanya bakal dimulai pada tahun depan. Tahun depan juga kita mulai melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi," kata Rohidin.
Kolam rentensi ini, lanjut Rohidin, salah satu sarana yang dibutuhkan untuk mengatasi atau menanggulangi bencana banjir di wilayah Kota Bengkulu. "Dimana kita merencanakan penataan DDTS terintegrasi dengan pembangunan kolam retensi. Dengan demikian kita tidak hanya fokus pada penataan wisata saja, tapi juga penanggulangan banjir," jelas Rohidin.
Menurutnya, dalam implementasinya nanti, DDTS menjadi center poinnya yang kemudian diintegrasikan dengan kolam retensi. Sehingga dengan integrasi ini banyak dampak positif yang dihasilkan.
BACA JUGA: Rehabilitasi Irgasi DI Air Nokan Dipastikan Rampung
"Melalu integrasi ini juga kita berharap dari sisi sumber daya dapat terpelihara, yang tentunya termanfaatkan dengan optimal," tambah Rohidin.
Sementara itu, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengemukakan. Dengan telah diresmikannya jembatan elevated DDTS, mulai hari ini sudah dibuka untuk umum. "Untuk pengerjaan, totalnya mencapai 2 KM dengan badan jembatan sepanjang 450 meter. Saat ini tengah berjalan pematangan lahan untuk penataan lanjutan," terangnya.
Lebih jauh disampaikannya, dalam penataan lanjutan sedang dilaksanakan perencanaan pihak Kementerian PUPR, yang realisasinya baru berjalan sekitar Juni 2024. "Untuk pembangunan lanjutan semuanya bersumber dari APBN. Adapun yang ditata antara lain pintu air, pembuatan dermaga dan bangunan sarana penunjang di kawasan DDTS," singkat Tejo. (tux)