Banner Dempo - kenedi

Momen HKSN, Pemda BU Bagikan Kursi Roda

Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Pemda BU Bagikan Kursi Roda -Radar Utara-Pemda BU Bagikan Kursi Roda

ARGA MAKMUR RU - Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) setiap 20 Desember. Pemda Bengkulu Utara (BU) melalui Dinas Sosial (Dinsos), menyerahkan bantuan berupa kursi roda untuk masyarakat berkebutuhan khusus di wilayah Kecamatan Arma Jaya dan Air Besi. 

Program serupa, juga dilaksanakan di wilayah kecamatan lain, belum lama ini.

Kepala Dinsos BU, Agus Sudrajat, SKM, M.Si, membenarkan program sosial ini. Dilaksanakan daerah bersamaan dengan peringatan HKSN saban 20 Desember. 

Momentum ini, kata dia Agus, dijadikan semangat bagi daerah dalam melaksanakan program-program di sektor kemanusiaan dan sosial. Selain terus melaksanakan program-program strategis lainnya yang juga diupayakan untuk kemaslahatan masyarakat. 


Pemda BU Bagikan Kursi Roda -Radar Utara-Pemda BU Bagikan Kursi Roda

"Sejalan dengan tema HKSN tahun ini yakni "Bangkit Bersama Membangun Bangsa" kami mewakili Pemda BU, menyerahkan bantuan berupa kursi roda untuk wilayah Kecamatan Air Besi dan Arma Jaya," kata Agus Sudrajat. 

Dia menambahkan, sebelum peringatan HKSN. Program serupa, kata Agus Sudrajat, juga dilakukan daerah kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Khusus bantuan kursi roda ini, lanjut dia, diberikan salah satunya masyarakat penyandang disabilitas hingga lansia. Sudah dilakukan di beberapa kecamatan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Ini menjadi komitmen daerah, dalam penyelenggaraan program. Bahwa pemerintah hadir, untuk segenap elemen masyarakat dan berupaya semaksimal mungkin untuk hadir dari setiap persoalan sosial yang terjadi," terangnya. 


Pemda BU Bagikan Kursi Roda -Radar Utara-Pemda BU Bagikan Kursi Roda

Sebagai motor fungsi di sektor persoalan sosial, Agus menerangkan. Pemda BU membuka diri dan siap memaksimalkan program sosial, dengan mengupayakan program-program baik yang diakomodir APBD, APBN dan program lainnya yang dipayungi oleh perundangan, mengakomodir harapan di masyarakat. 

Karenanya, sinergi bersama lintas sektor, seperti pendamping sosial, TKSK, pemerintahan desa dan kelurahan yang kini menjadi bagian integral dalam pengentasan kemiskinan di daerah. Terus bahu membahu memfasilitasi persoalan sosial yang terjadi. 

Salah satunya lewat Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), merupakan sistem yang menjadi kanal tranfromasi layanan cepat, lantaran mampu memangkas rentang kendali birokrasi. 

BACA JUGA:Berat APBD Sokong Rencana Detail Tata Ruang

"Untuk itu, kami memberikan ruang mulai dari desa dan kelurahan, untuk turut andil aktif dalam menyuguhkan data-data berkualitas dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ujarnya. 

Pelibatan stakholder terkait menjadi bagian integral dalam simplifikasi layanan publik, kata Agus, tidak hanya menjawab tantangan dalam kompleksitas persoalan sosial. Tapi juga berimbas dengan performa birokrasi yang mampu memberikan layanan cepat, sejalan dengan apa yang menjadi fokus pemerintah dan pemerintah daerah saat ini. 

"Karenanya, program sosial ini terus didesain sedemikian rupa untuk kian sederhana namun berkualitas. Tapi juga menjadi barometer kualitas pelayanan yang dibangun dengan semangat partisipasi publik," pungkasnya. (adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan