Kantor Layanan Pajak Bengkulu Utara Terapkan Pembatasan Kuota Perhari

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Senin , 17 Feb 2025 - 20:21

Kantor Layanan Pajak Bengkulu Utara Terapkan Pembatasan Kuota Perhari-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di tengah situasi nasional memerintahkan masyarakat dan atau badan usaha wajib pajak dengan membayarkan pajaknya kepada pemerintah.

Ternyata di daerah, masih membutuhkan peningkatan atau penambahan fasilitas, sarana dan petugas layanan.

Misalnya di Kabupaten Bengkulu Utara, ada kantor Pelayanan Pajak yang megah, baru berdiri di awal tahun 2025 tepatnya di jalan Moch. Hatta., Kota Arga Makmur.

Pantauan Radar Utara di lapangan, pelayanan yang diberikan oleh kantor Pos Pelayanan Pajak yang berada di Kecamatan Kota Arga Makmur ini, masih belum mampu maksimal sebagaimana harapan masyarakat.

Selalu mendapati antrean warga yang melebihi batasan atau kuota perhari di kantor pos pelayan pajak itu.

Bahkan tak jarang, masyarakat yang hendak melaporkan SPT, balik kanan lantaran kantor ini hanya melayani dalam jumlah atau kuota terbatas.

Sebagaimana dikisahkan Anita Fatmala, salah seorang PPPK guru ini.

Ia menuturkan bahwa awal bulan Februari 2025 lalu, Ia datang ke kantor Pos Pelayanan Pajak yang ada di jantung Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara itu.

Sayangnya, dia terpaksa harus kembali pulang dengan alasan dari pihak petugas kantor layanan pajak, jumlah pelayanan masih terbatas sehingga Ia harus antre lagi dilain waktu.

Selang dua minggu kemudian, dirinya kembali mendatangi dengan waktu yang lebih pagi, sebelum jam buka kantor.

kantor layanan pajak bengkulu utara terapkan pembatasan kuota perhari                            radarutara.bacakoran.co - di tengah situasi nasional memerintahkan masyarakat dan atau badan usaha wajib pajak dengan membayarkan pajaknya kepada pemerintah.
ternyata di daerah, masih membutuhkan  peningkatan atau penambahan fasilitas, sarana dan petugas layanan.
misalnya di kabupaten bengkulu utara, ada kantor pelayanan pajak yang megah, baru berdiri di awal tahun 2025 tepatnya di jalan moch. hatta., kota arga makmur.
pantauan radar utara di lapangan, pelayanan yang diberikan oleh kantor pos pelayanan pajak yang berada di kecamatan kota arga makmur ini, masih belum mampu maksimal sebagaimana harapan masyarakat.
baca juga:injury time pemutihan, wajib pajak di samsat desa putri hijau meningkat
baca juga:april 2025, perda perubahan pajak dan retribusi dibahas
selalu mendapati antrean warga yang melebihi batasan atau kuota perhari di kantor pos pelayan pajak itu. 
bahkan tak jarang, masyarakat yang hendak melaporkan spt, balik kanan lantaran kantor ini hanya melayani dalam jumlah atau kuota terbatas.
sebagaimana dikisahkan anita fatmala, salah seorang pppk guru ini.
ia menuturkan bahwa awal bulan februari 2025 lalu, ia datang ke kantor pos pelayanan pajak yang ada di jantung ibukota kabupaten bengkulu utara itu.
baca juga:pemungut pajak desa bisa dibiayai lewat bhpr tapi bukan untuk ini....
baca juga:pajak air tanah bisa dipungut tahun 2025?
sayangnya, dia terpaksa harus kembali pulang dengan alasan dari pihak petugas kantor layanan pajak, jumlah pelayanan masih terbatas sehingga ia harus antre lagi dilain waktu.
selang dua minggu kemudian, dirinya kembali mendatangi dengan waktu yang lebih pagi, sebelum jam buka kantor.
ia telah menunggu di depan gerbang, bermaksud untuk mengambil antrean agar bisa mendapatkan layanan pada hari itu juga.
sesuai prediksi, anita mendapatkan antrian ke 10, pada hari senin, pelayanan baru dimulai pada pukul 09.00 wib. alasannya, petugas yang melayani di kantor ini tinggal di kota bengkulu.
baca juga:tahun ini, masyarakat bengkulu dapat diskon pajak kendaraan
baca juga:desa diminta alokasikan anggaran pajak motor dinas di apbdes 2025
"aku dapat urutan 10 tapi mulai dilayani pukul 09.00 wib," ujar anita fatmala, saat dibincangi ru, pada hari senin, 17 februari 2025, siang.
dikonfirmasi radar utara, staf kantor pos pelayanan pajak kabupaten bengkulu utara, robi pranata, menuturkan bahwa sebelumnya, petugas yang melayani hanya berjumlah 2 orang saja.
maka, ada batasan kuota layanan dalam setiap harinya, sebelumnya khusus untuk setiap hari senin, pihaknya hanya bisa melayani 20 orang antrian saja, sisanya harap untuk kembali mengambil antrean esok hari.
sedangkan pada hari selasa hingga jumat, pihaknya juga hanya bisa melayani maksimal sebanyak 30 orang.
baca juga:pemungut pajak desa bisa dibiayai lewat bhpr tapi bukan untuk ini....
baca juga:pajak air tanah bisa dipungut tahun 2025?
"petugas kami cuma 2 orang, jadi memang ada pembatasan layanan. kalau senin itu 20 orang, selain itu bisa 30 orang," ujar robi pranata saat dikonfirmasi ru, beberapa waktu lalu.
dijelaskannya lagi bahwa rata-rata pelayanan perorang paling lama bisa mencapai 1 jam. 
sedangkan para petugas hanya melayani di delapan jam kerja, hingga pukul 16.00 wib.
"karena gini, pelayanan satu orang itu ada yang bisa sampai 1 jam satu orang, sedangkan petugas sangat minim," bebernya lagi.
baca juga:tahun ini, masyarakat bengkulu dapat diskon pajak kendaraan
baca juga:desa diminta alokasikan anggaran pajak motor dinas di apbdes 2025
kembali diutarakan anita, salah satu pengunjung yang telah tuntas mendapatkan layanan kantor pajak itu, mengaku bahwa saat ini telah ada petugas baru yang melayani di kantor pajak tersebut.
"pas, aku bayar tadi, petugasnya sudah ada 3 orang, mas," tutur anita lagi.
tentunya, menurut kesaksiannya, meskipun ada penambahan jumlah petugas yang melayani, namun tetap ada pembatasan kuota layanan setiap harinya yakni sebanyak 30 layanan, sedangkan untuk hari selain itu bisa lebih dari 35 orang.
"iya juga, memang. tapi tetap ada batasannya setiap hari katanya, masih sekitar 30 orang lebih dikit sehari," jelasnya lagi.
baca juga:injury time pemutihan, wajib pajak di samsat desa putri hijau meningkat
baca juga:april 2025, perda perubahan pajak dan retribusi dibahas
sebagai informasi, pengunjung pos pelayanan pajak rata-rata yakni ingin mendapatkan layanan pendfataran npwp, pelaporan spt, pembuatan kode billing, 
aktifitas dan cetak electronic filing identification number (efin), dan ada juga yang hendak mengkonsultasikan masalah perpanjangan pajak lainnya.
maka menurut para pengunjung kantor pos pelayanan pajak itu, menuturkan bahwa seharusnya petugas pelayannya ditambahkan, sehingga tidak ada lagi pengunjung yang kembali pulang dengan tangan hampa lantaran tidak mendapatkan layanan.
"kalau bisa petugasnya itu ditambah lagi, jangan cuma 2 atau 3 orang," tutur masyarakat yang sedang mengantri di depan kantor pos pelayanan pajak itu. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 18 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan