Banner Dempo - kenedi

Rehabilitasi Irgasi DI Air Nokan Dipastikan Rampung

Proses rehabilitasi irigasi DI Air Nokan Kelurahan Kemumu Kabupaten BU-Radar Utara-Proses rehabilitasi irigasi DI Air Nokan Kelurahan Kemumu Kabupaten BU

BENGKULU RU - Proses rehebilitasi irigasi Daerah Irigasi (DI) Air Nokan yang berada di wilayah Kelurahan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara dipastikan rampung dalam tahun ini. Demikian ditegaskan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, Rabu (20/12).

 

"Rehabilitasi irigasi DI Air Nokan tersebut memiliki nilai berkisar diangka Rp 747,7 juta yang anggarannya baru kita alokasikan pada APBD Perubahan tahun ini. Rehabilitasi jaringan irigasi tersebut merupakan program tindaklanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu," ungkap Tejo.

 

Menurutnya, sesuai dengan kontrak, pengerjaan rehabilitasi ditargetkan rampung 30 Desember 2023. Melihat dari progres pekerjaan, pihaknya optimis dapat rampung tepat waktu. "Apalagi dalam pengerjaannya bersifat rendemik yang berarti dalam sehari proses pengecorannya bisa mencapai puluhan kubik," kata Tejo.

 

Jadi, lanjut Tejo, pengerjaannya bukanlah dengan sistem pengecoran manual. Hanya saja dalam pengerjaan pihaknya menitik beratkan pada pelaksana untuk memperkuat timbunan bagian bawah irigasi. 

BACA JUGA: Dilantik, 99 Pejabat Fungsional Diingatkan Tantangan dan Tanggungjawab Baru

"Sehingga dengan penguatan tersebut, tidak lagi terjadi penuruan yang menyebabkan irigasi patah," terang Tejo.

 

Sementara Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, sejauh ini pihaknya terus memantau pengerjaan rehabilitasi irigasi DI Air Nokan tersebut. Mengingat jaringan irigasi itu memiliki peranan vital, dimana sebagai jaringan utama untuk mendistribusikan air pada areal persawahan masyarakat.

 

"Kita berharap pengerjaannya bisa selesai tepat waktu. Ini bisa terwujud karena sama-sama kita ketahui dalam pengecoran dengan sistem rendemik. Kalau pantauan kita terakhir, saat ini masih dalam pembuatan struktur untuk pengecoran. Jika nantinya selesai, irigasi itu kita yakini bisa langsung digunakan," demikian Tantawi. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan