Waspada Kebakaran, Titik Api Mengancam Sepadan Pantai
Titik api yang membakar lahan di sipadan pantai.-Radar Utara-Titik api yang membakar lahan di sipadan pantai.
RADAR UTARA - Peristiwa kebakaran lahan sempat ditemukan dan terjadi beberapa kali di area sepadan pantai Kecamatan Putri Hijau (area perkebunan) PT Pamor Ganda. Beberapa upaya pemadaman terhadap titik api yang sempat membakar area sepadan pantai di wilayah Putri Hijau, dilakukan oleh Satgas Karhutla di Putri Hijau yang terdiri dari jajaran TNI-Polri.
Namun menurut pantauan Radar Utara, hingga Rabu, 20 Desember 2023 siang. Titik api masih terlihat di beberapa area sepadan pantai hingga mengeluarkan kepulan asap yang menganggu kenyamanan pengendara saat melintas di Jalinbar Putri Hijau.
"Sejak tadi malam, beberapa titik api yang timbul sudah berusaha kita padamkan. Pemantauan terus kita lakukan untuk mencegah timbulnya titik api baru," ungkap Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han melalui Danramil 423-04 Putri Hijau, Kap Arh Bely Apriansyah.
Terpisah, Kapolsek Putri Hijau, Iptu Achmad Nizar, SIK, MH, mengajak masyarakat untuk ikut serta aktif mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ajakan ini disampaikan Kapolsek, mengingat musim kemarau panjang masih terus berlangsung dan berpotensi menimbulkan peristiwa Karhutla.
BACA JUGA:Alokasikan Anggaran Operasional 3 Persen dari Dana Desa
"Masyarakat harus aktif dan bersinergi dengan TNI Polri dalam mencegah karhutla, mengingat cuaca kemarau masih terus terjadi di wilayah kita. Dan kondisi, ini sangat rentan memicu terjadinya peristiwa Karhutla dibeberapa titik rawan kebakaran," ungkap Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan dan melarang masyarakat melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara membakar. Atau dengan sengaja melakukan aktivitas yang bisa memicu timbulnya api seperti membuang putung rokok sembarangan dan lain sebagainya.
Selain merusak ekosistem, membakar hutan dan lahan, juga bisa dipidana. Oleh karena itu, Kapolsek mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan khususnya dengan cara di sengaja.
"Kita ajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam mencegah terjadinya Karhutla," demikian Kapolsek. (sig)