Musyawarah Bersama Tokoh Masyarakat dan Pemkab BU, Wakil Rakyat Berkomitmen Kawal Program Pembangunan
Anggota DPRD Bengkulu Utara, Morten Proshansen, SH-Radar Utara/Wahyudi Ndut-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Setelah hadir dan turut serta dalam Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara.
Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, menyatakan siap untuk mengawal program pembangunan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2026.
Ini ditegaskan oleh anggota DPRD Bengkulu Utara, Morten Proshansen, SH, saat menghadiri dan membawa catatan hasil Musrenbangcam di Kecamatan Air Padang, belum lama ini.
Saat dihubungi radar Utara via telepon whatsapp, Morten mengaku, akan terus mengawal pembangunan di Kabupaten Bengkulu Utara, sesuai dengan tahapan rancangan pembangunan daerah yang akan menjadi rumusan untuk menjadi prioritas program pembangunan tahun 2026 mendatang.
BACA JUGA:Alur Pulau Baai Jadi Atensi Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran 2025, Mendagri Segera Terbitkan Aturan Sasar Pemda dan DPRD
Wakil rakyat dari dapil 2 Bengkulu Utara ini juga mengharapkan, agar semua usulan yang sudah terjaring dalam musyawarah di Kecamatan Air Padang pekan lalu segera disusun sedemikian rapi dan teliti.
Untuk dibahas pada musyawarah rencana pembangunan di tingkat Kabupaten atau Musrenbangkab nanti.
"Sembari menunggu jadwal Musrenbangkab, silahkan disusun kembali semua usulan usulan yang sudah terjaring dalam Musrenbangcam pekan lalu.
Jangan sampai ada usulan yang terlewatkan sehingga usulan tersebut luput dari pembahasan," jelas Morten.
BACA JUGA:Camat Minta Dukungan DPRD untuk Realisasikan Jalan Alternatif Suka Baru-Suka Makmur
BACA JUGA:Komisi III DPRD BU Minta Perusahaan Penuhi Kewajiban Reklamasi Eks Galian Tambang
Selain itu, Morten Proshansen juga mengungkap bahwa pihaknya telah membawa catatan hasil musyawarah dalam musrenbangcam Air Padang tahun 2025 untuk program kerja ditahun 2026 mendatang.
'Setidaknya ada 3 bidang yang menjadi pokok pembahasan dalam musrenbangcam lalu, yakni bidang infrastruktur, bidang sosial budaya dan bidang ekonomi," ungkap Morten.
- Tag
- Share
-
-
