Tidak Ada Pengurangan DD, Program Ketahanan Pangan Harus Selaras Program Presiden

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Mukomuko, Ujang Slamet, S.Pd-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko menyatakan. Di tahun 2025 ini, tidak ada pengurangan dana desa (DD) untuk 148 desa di daerah ini. Justru DD tahun 2025 ini mengalami kebaikan sebesar Rp1 miliar menjadi Rp119 miliar dari sebelumnya sebesar Rp118 miliar di tahun 2024 lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Mukomuko, Ujang Slamet, S.Pd ketika dikonfirmasi Senin, 10 Februari 2025 menjelaskan.
Sejak tiga tahun terakhir, dana desa yang diterima oleh 148 desa di daerah ini mengalami kenaikan, dari sebesar Rp117 miliar tahun 2023 menjadi Rp118 miliar tahun 2024, tahun 2025 naik lagi menjadi Rp119 miliar.
Kemungkinan, kata dia, dana desa tahun ini kembali bertambah setelah masuk tambahan dana insentif desa untuk 30 desa pada pertengahan tahun.
BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Desa TA 2025, Jangan Sekedar Melepas Kewajiban!
BACA JUGA:Manfaatkan Dana Ketahanan Pangan, Desa di Bengkulu Targetkan Jadi Sentra Produsen Pepaya California
"Dana desa sebesar itu sudah cukup, sehingga tidak perlu pakai peraturan bupati. Perbup disiapkan untuk alokasi dana desa (ADD)," jelasnya.
Terkait peningkatan dana desa, kata Ujang, berpengaruh pada jumlah dana desa yang diterima desa. Dan kemungkinan, desa ada yang menerima penambahan dana desa dan ada yang bertahan sesuai dengan perhitungannya. Sedangkan untuk pembagian dana desa untuk ketahanan pangan, termasuk bantuan langsung tunai, itu nanti diatur dalam Permendes soal besarannya.
"Benar, nanti ada aturan Permendes yang mengatur tentang besarnya. Namun perlu pemerintah Desa ketahui, khusus untuk program Ketahanan pangan harus selaras dengan program Presiden dan Wakil Presiden. Bisa nabati dan hewani," ujarnya.
Sedangkan anggaran untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Mukomuko pada 2025, ada kebaikan sebesar Rp1,7 miliar dari sebesar Rp65 miliar di tahun 2024 menjadi Rp66,7 miliar di tahun 2025. Penambahan DD itu setelah ada beberapa desa yang mengajukan penambahan untuk dana rutin di desa.
BACA JUGA:Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah Untuk Program Ketahanan Pangan, Minimal Nggak Beli Cabe
BACA JUGA:Kades Putar Otak, 20 Persen DD Ketahanan Pangan...
"Hampir semua desa mengajukan penambahan ADD. Dan Alhamdulillah ada penambahan dana untuk desa sebesar Rp1,7 miliar di tahun 2025 ini," katanya.
Adapun alokasi dana desa sebesar Rp66,7 miliar untuk 148 desa itu rincianya yaitu, 74 persen dari dana tersebut akan dibagi rata ke 148 desa. Sedangkan 1 persen dialokasikan sebagai hadiah untuk desa-desa yang menunjukkan kemandirian finansial.