Bahaya ! Ini Efek Buruknya Jika Anda Memaksakan Olahraga Dalam Kondisi Kurang Tidur

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 11 Feb 2025 - 10:09

Ilustrasi olahraga-freepik.com-

Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam per hari

Dewasa muda (18–25 tahun): 7–9 jam per hari

Dewasa (26–64 tahun): 7–9 jam per hari

Lansia (di atas 65 tahun): 7–8 jam per hari

Memenuhi kebutuhan tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan.

bahaya ! ini efek buruknya jika anda memaksakan olahraga dalam kondisi kurang tidur                            radarutara.bacakoran.co - berolahraga merupakan aktivitas penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi melakukannya dalam kondisi kurang tidur bisa berisiko.
banyak orang merasa terdorong untuk tetap berolahraga meskipun waktu istirahat mereka tidak mencukupi.
padahal, kurang tidur dapat berdampak negatif pada kualitas latihan dan kesehatan secara keseluruhan.
dampak buruk kurang tidur bagi tubuh.
tidur berperan penting dalam memperbaiki jaringan yang rusak, mengembalikan energi, serta menyeimbangkan hormon dalam tubuh.
baca juga:masih banyak yang keliru ! mana yang lebih baik untuk diet, makan atau olahraga dahulu, simak penjelasannya
baca juga:5 sneakers populer yang bikin gaya makin on point, tak hanya untuk olahraga!
ketika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, tubuh kehilangan kesempatan untuk melakukan proses pemulihan yang diperlukan.
hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
menurut ai care, salah satu efek dari kurang tidur adalah menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
selain itu, kurangnya waktu istirahat juga dapat berdampak pada kemampuan mental dan fisik, seperti menurunnya daya konsentrasi dan berkurangnya daya tahan tubuh yang penting dalam aktivitas olahraga.
baca juga:bagi anda yang hobi olahraga malam ! kenali dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh
baca juga:jangan malas ! yuk mulai terapkan, ini manfaat olahraga lari bagi kesehatan tubuh
kurangnya tidur juga dapat mengganggu keseimbangan hormon, termasuk hormon yang berperan dalam mengatur rasa lapar.
ketidakseimbangan ini bisa memicu peningkatan nafsu makan secara berlebihan, yang berpotensi menyebabkan konsumsi makanan berlebihan dan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
kondisi ini tentu bisa menghambat pencapaian tujuan kebugaran dan kesehatan anda.
oleh karena itu, memastikan tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting agar proses pemulihan dapat berjalan secara optimal.
baca juga:masih banyak yang keliru ! mana yang lebih baik untuk diet, makan atau olahraga dahulu, simak penjelasannya
baca juga:5 sneakers populer yang bikin gaya makin on point, tak hanya untuk olahraga!
risiko memaksakan diri berolahraga saat kurang tidur.
banyak orang merasa harus tetap berolahraga meskipun tubuh mereka lelah akibat kurang tidur.
sesekali berolahraga dalam kondisi kurang tidur mungkin tidak menimbulkan masalah besar, tetapi jika hal ini menjadi kebiasaan, dampaknya bisa sangat merugikan bagi kesehatan tubuh.
tidur yang cukup sangat penting untuk proses pemulihan otot setelah berolahraga.
jika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang memadai, otot tidak dapat memperbaiki dirinya dengan baik dan menjadi lebih kuat setelah latihan.
baca juga:bagi anda yang hobi olahraga malam ! kenali dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh
baca juga:jangan malas ! yuk mulai terapkan, ini manfaat olahraga lari bagi kesehatan tubuh
sebaliknya, memaksakan olahraga saat tubuh kelelahan justru dapat menyebabkan rasa lelah yang lebih parah dan meningkatkan risiko cedera.
selain itu, kurangnya waktu tidur juga dapat berdampak pada motivasi untuk berolahraga.
tubuh yang lelah sering kali membuat seseorang merasa malas atau enggan untuk berlatih.
hal ini bisa mengganggu konsistensi latihan, yang merupakan faktor kunci dalam mencapai hasil yang optimal dalam jangka panjang.
tanpa tidur yang cukup, olahraga terasa lebih sulit dan kurang efektif, yang pada akhirnya bisa menimbulkan rasa frustrasi terhadap rutinitas latihan.
baca juga:masih banyak yang keliru ! mana yang lebih baik untuk diet, makan atau olahraga dahulu, simak penjelasannya
baca juga:5 sneakers populer yang bikin gaya makin on point, tak hanya untuk olahraga!
bahaya cedera dan dampal negatif  bagi kesehatan.
melakukan aktivitas fisik saat tubuh kurang tidur dapat meningkatkan risiko cedera.
ketika seseorang tidak mendapatkan istirahat yang cukup, tingkat fokus dan koordinasi tubuh menurun.
menurut cnet, kondisi ini membuat kemungkinan terjadinya kecelakaan saat berolahraga lebih tinggi, seperti;
* cedera otot
* keseleo
* nyeri sendi
* cedera lainnya.
baca juga:bagi anda yang hobi olahraga malam ! kenali dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh
baca juga:jangan malas ! yuk mulai terapkan, ini manfaat olahraga lari bagi kesehatan tubuh
kurangnya tidur juga berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, sehingga latihan dengan intensitas tinggi terasa lebih berat dan hasil yang diperoleh tidak maksimal.
jika tubuh belum sepenuhnya pulih, performa fisik akan menurun, dan proses pemulihan otot menjadi terhambat.
selain cedera fisik, kurang tidur juga bisa berdampak pada kesehatan jantung.
kurangnya waktu istirahat dapat meningkatkan beban kerja jantung, menyebabkan detak jantung lebih cepat dan tekanan darah meningkat.
kondisi ini menjadi lebih berisiko, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.
baca juga:masih banyak yang keliru ! mana yang lebih baik untuk diet, makan atau olahraga dahulu, simak penjelasannya
baca juga:5 sneakers populer yang bikin gaya makin on point, tak hanya untuk olahraga!
kombinasi antara tidur yang kurang dan latihan berat dapat memperbesar kemungkinan munculnya gangguan jantung serius, seperti aritmia atau bahkan serangan jantung.
dalam jangka panjang, kekurangan tidur dapat memperburuk kondisi tubuh secara keseluruhan, membuat seseorang merasa lebih mudah lelah, dan mengurangi motivasi untuk berolahraga.
berolahraga tanpa istirahat yang cukup juga dapat menghambat pencapaian kebugaran yang optimal dan berisiko menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan.
durasi tidur yang dianjurkan.
menurut situs resmi kementerian kesehatan (kemenkes), setiap individu disarankan untuk menjaga pola tidur yang sesuai dengan usianya agar mendapatkan kualitas istirahat yang optimal.
baca juga:bagi anda yang hobi olahraga malam ! kenali dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh
baca juga:jangan malas ! yuk mulai terapkan, ini manfaat olahraga lari bagi kesehatan tubuh
berikut adalah durasi tidur ideal berdasarkan kelompok usia:
bayi usia 0–3 bulan: 14–17 jam per hari
bayi usia 4–11 bulan: 12–15 jam per hari
balita usia 1–2 tahun: 11–14 jam per hari
anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam per hari
anak sekolah (6–13 tahun): 9–11 jam per hari
remaja (14–17 tahun): 8–10 jam per hari
baca juga:masih banyak yang keliru ! mana yang lebih baik untuk diet, makan atau olahraga dahulu, simak penjelasannya
baca juga:5 sneakers populer yang bikin gaya makin on point, tak hanya untuk olahraga!
dewasa muda (18–25 tahun): 7–9 jam per hari
dewasa (26–64 tahun): 7–9 jam per hari
lansia (di atas 65 tahun): 7–8 jam per hari
memenuhi kebutuhan tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 11 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan