Ratusan Anak Di Bawah Umur Menikah

ratusan anak di bawah umur menikah radarutara.bacakoran.co - pernikahan di bawah umur, sepanjang tahun 2024 di daerah, masih relatif tinggi. meski, ketika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlahnya lebih rendah. meski begitu, permasalahan sosial ini kian memprihatinkan. tahun 2024 lalu, calon pasangan nikah atau salah satunya yang belum genap berusia 19 tahun, namun hendak dinikahkan jumlah permohonannya mencapai 149 perkara.  secara digit, jumlah perkara dispensasi kawin atau ijin nikah dari pengadilan agama (pa) angka perkaranya sama persis dengan tahun 2023.  bedanya, pa tahun 2024 jauh lebih "berani" menolak permohonan dispensasi kawin yang memungkinkan disalahgunakan oleh oknum pelaku asusila, alih-alih menghindari jerat pidana yang ancamannya berat, yakni 20 tahun penjara.  baca juga:kemenag catat 1.921 peristiwa nikah baca juga:bukan cuma orang ketiga, ini pemicu cerai 693 pasangan nikah tahun 2024 dengan jumlah permohonan 149 perkara, tahun 2024 hakim pa "hanya" mengabulkan 142 perkara saja. kalau tahun 2023 lalu, perkara yang mendapatkan izin pengadilan agama sebanyak 146 perkara.  pada tahun 2024 juga diketahui, 1 perkara permohonan dispensasi kawin yang dicabut, 3 perkara ditolak pengadilan, 1 perkara tidak diterima dan 2 perkara gugur.  untuk 2023, statistik menunjukkan terdapat 2 permohonan dispensasi kawin yang dicabut dan 1 perkara yang tidak diterima pengadilan. pada tahun tersebut, tidak ada permohonan dispensasi kawin yang ditolak.  humas pa arga makmur, fatkul mujib, sh, mh, ketika dikonfirmasi koran ru dan radarutara.bacakoran.co, menyampaikan penyelenggaraan fungsi pa di sektor dispensasi kawin layaknya perkara lain yang menjadi domain pa, merujuk pada regulasi yang berlaku.  baca juga:kemenag pastikan stok buku nikah untuk masyarakat mukomuko aman baca juga:elmisil, diserahkan di momen pernikahan dia mengatakan, baik perkara yang diterima kemudian dikabulkan, dicabut, ditolak, tidak diterima, gugur atau dicoret, dilakukan berdasarkan parameter regulasi dan hukum acara.  "begitu juga ketika mengabulkan permohonan dispensasi kawin, seorang hakim sudah memiliki parameter sesuai regulasi serta menggunakan keyakinannya yang menitikberatkan pada sisi mudharat atau manfaat terhadap para pihak," ungkap fatkul mujib jumat, 24 januari 2025, di ruang media center kantor pa kelas ib arga makmur. ru mencermati sirkulasi perkara, jumlah permohonan dispensasi kawin dari tahun ke tahun, praktis menunjukkan keprihatinan. apalagi, dari sisi kuantitas, jumlah perkaranya tidak mengalami penurunan.  walaupun, jumlah perkara yang dikabulkan pa pun mengalami penurunan. dengan artian, pa tidak serta merta mengamini setiap permohonan dispensasi atau izin nikah yang diterimanya.    baca juga:pernikahan dibawah umur di bengkulu terus meningat, bengkulu utara 147 kasus baca juga:hindari pernikahan dini, rawan kdrt penjelasan soal mekanisme penanganan perkara dispensasi kawin, sudah pernah disampaikan fatkul dalam warta ru. dia menjelaskan, proses persidangan atas perkara permohonan dispensasi kawin, tidak sama dengan persidangan perceraian dan lainnya yang menjadi objek kewenangan peradilan agama. dijalankannya, khusus untuk dispensasi kawin yang dimohonkan oleh masyarakat, tidak langsung bergulir dan diproses ke ruang persidangan.  serangkaian mekanisme khusus, terusnya lagi, diatur dalam peraturan mahkamah agung atau perma nomor 5 tahun 2019 tentang pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin.  regulasi teknis untuk lingkungan mahkamah agung ini, merupakan rumpun regulasi teknis yang dilatari oleh hasil revisi uu perkawinan tahun 2019.  baca juga:inilah sederet daftar makanan yang perlu banyak dikonsumsi sebelum menikah baca juga:ternyata melakukan pernikahan itu ada manfaatnya bagi kesehatan. hal ini jarang diketahui skemanya, fatkul menjelas, sebelum ketua pa menunjuk hakim tunggal yang akan menyidangkan perkara permohonan, lebih dulu dilakukan serangkaian penelitian oleh panitera.  "obyek penelitian ini, diantaranya meliputi legal standing dari pemohon dispensasi kawin dan lain sebagainya, sesuai penegasan perma pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin," fatkul menuturkan, rabu, 19 juni 2024. untuk diketahui, syarat usia nikah diatur dalam undang-undang (uu) nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan.  uu perkawinan sendiri memiliki subjek yang meliputi kependudukan dan perkawinan, keluarga, perlindungan anak dan perempuan atau wanita. uu perkawinan juga sekaligus menegasi, kesamaan umur nikah minimal untuk pria dan wanita sama yakni : 19 tahun.  baca juga:kemenag mukomuko minta warga hindari nikah dibawah umur baca juga:maknai petuah naib saat ijab kobul pernikahan beleid hasil revisi ini ditetapkan 14 oktober 2019 dan diundangkan sekaligus menjadi masa berlakunya undang-undang ini pada 15 oktober 2019 dan disebarluaskan melalui ln.2019/no.186, tln no.6401, jdih.setneg.go.id : 4 hlm 

Tag

• # nikah dini
• # uupa
• # pernikahan dini
• # nikah di bawah umur

Share

• 
• 
• 
• 
•