TAPD Mulai Teropong Anggaran

Sekda Bengkulu Utara, H Fitriansyah, SSTP, MM-Radar Utara/Benny Siswanto-
Pendapatan transfer di angka Rp 1.187,8 miliar serta lain-lain pendapatan daerah yang sah angkanya Rp 9,2 miliar. Dengan finansial tersebut, eksekutif dan legislatif menyepakati belanja daerah tahun depan di angka Rp 1.341,4 miliar didominasi belanja operasional Rp 938,5 miliar.
Bejana asumtif pun menampakkan, belanja modal Rp 133,9 miliar, ada juga belanja transfer di angka Rp 264 miliar. Sedangkan Belanja Tidak Terduga (BTT) angkanya diploting 1/5 dari tahun sebelumnya menjadi Rp 5 miliar.
BACA JUGA:Anggaran Belanja Pegawai Bakal Tak Terserap Maksimal
BACA JUGA:Dear Menkeu Sri Mulyani, Permenkeu Realokasi Anggaran Ditunggu
Paripurna nota pengantar, eksekutif memaparkan hasil komparasi TKD tahun 2025 dengan tahun 2024, terjadi penurunan. Saat itu, Pjs Bupati Andi Muhammad Yusuf menjelaskan, TKD 2024 angkanya Rp 1.224,1 miliar. Tahun 2025 menjadi Rp 1.200,9 miliar, berarti terjadi margin negatif di angka Rp 23,1 miliar.
Tak pelak, APBD pun menjujuk jurang defisit alias kekurangan anggaran yang tembus Rp 32 miliar. Catatan lainnya, diketahui upaya menambal proyeksi defisit yang akan terjadi, skenario pembiayaan netto daerah dilakukan dengan menggunakan hitungan adanya Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 35 miliar. (bep)