Pendangkalan Alur, Edwar Samsi: Harus Ada Solusi Cepat

BENGKULU RU – Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang menghambat akses transportasi menuju dan dari Enggano, dinilai harus ada solusi cepat yang ditawarkan pihak pengelola atau otoritas pelabuhan.

Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, Minggu 02 Februari 2025.

"Persoalan ini, terutama yang berkaitan dengan keluhan warga Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, harus segera ditindaklanjuti dengan solusi konkret," ungkap Edwar.

Sehingga, lanjut Edwar, mobilitas warga yang mendiami salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut, tetap lancar dan sama sekali tidak terganggu.

BACA JUGA:Persoalan Alur, Warga Enggano Datangi Pelindo dan KSOP Bengkulu

BACA JUGA:Soal Alur Pulau Baai, Juhaili: Pendangkalan Harus Segera Teratasi

"Karena jelas akibat pendangkalan alur tersebut, berdampak pada aksesibilitas angkutan penumpang dan logistik menuju daratan Bengkulu ke Pulau Enggano, dan juga sebaliknya," tegas Edwar.

Menurut Edwar, jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, dikhawatirkan semakin menyulitkan warga Enggano ketika melakukan penyeberangan.

"Kita pada prinsipnya juga mendorong agar PT. Pelindo dan KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, untuk segera mengambil langkah solutif. Seperti melakukan pengerukan, atau mengatur keluar masuk tongkang batubara," kata Edwar.

Disisi lain, Edwar berharap, pemerintah daerah (Pemda) juga harus berkoordinasi dengan kementerian terkait, untuk memastikan bagaimana menindaklanjuti soal pendangkalan alur tersebut.

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Tak Hambat Distribusi BBM di Bengkulu

BACA JUGA:Benang Merah Terpecahkan, Pengerukan Alur Pulau Baai Harus Segera Dilakukan

"Pengerukan adalah langkah utama yang harus diambil. Selain itu, evaluasi berkala terhadap kondisi alur pelabuhan juga perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terus berulang," ujar Edwar.

Sebelumnya diberitakan, perwakilan warga Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, beberapa waktu lalu mendatangi PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu dan KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu.