Berharap DPRD Bengkulu Utara Mendorong PLN Atasi Krisis Daya di Marga Sakti Sebelat

Berharap DPRD Bengkulu Utara Mendorong PLN Atasi Krisis Daya di Marga Sakti Sebelat-Doc. Radar Utara-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Camat Marga Sakti Sebelat (MSS), Abdul Hadi, S.IP menyampaikan harapannya kepada jajaran anggota DPRD Bengkulu Utara.
Khususnya wilayah Dapil IV Bengkulu Utara, untuk mendorong PLN Mukomuko agar mengatasi krisis daya yang dialami atau terjadi di beberapa desa dalam wilayah Kecamatan MSS.
Diungkapkan Camat, krisis daya atau arus listrik rendah itu masih dialami oleh beberapa masyarakat seperti di Desa Suka Makmur, Desa Suka Maju dan Desa Suka Baru.
Hampir puluhan tahun, kata Camat, arus listrik atau daya PLN yang masuk ke KWH rumah warga di tiga desa, rendah dan berdampak serius terhadap aktivitas warga bahkan menimbulkan kerusakan terhadap perabot elektronik yang dimiliki warga.
BACA JUGA:PLN Diminta Tuntaskan Jaringan Listrik Tanjung Kemenyan Sampai ke Pemukiman
BACA JUGA:Tahun 2025, Berharap PLN Lanjutkan Pembangunan Jaringan di Tanjung Kemenyan
"Kita usulkan peningkatan jaringan seperti Travo dan kabel. Namun sampai sekarang, usulan tersebut belum ditindaklanjuti.
Kami berharap DPRD Bengkulu Utara bisa mendorong masalah ini. Supaya daya listrik yang masuk ke rumah warga di tiga desa tersebut normal," pinta Camat, Jumat, 24 Januari 2025.
Diharapakan Camat, pada TA 2025 ini, pihak PLN Mukomuko bisa mengakomodir usulan penambahan Travo dan peningkatan terhadap kapasitas kabel listrik yang masuk ke tiga desa tersebut.
Karena selama peningkatan jaringan travo dan kabel belum dilakukan, arus listrik di tiga desa tersebut, tidak akan normal dan akan tetap menjadi keluhan masyarakat.
BACA JUGA:Hajat Negara, Minta PLN Maksimalkan Pelayanan di Hari Pencoblosan
BACA JUGA:Jaringan Listrik Marga Sakti Sebelat, Prioritas PLN Tahun 2025
"Harapan kami di Tahun 2025 ini ada niat baik dari PLN untuk merealisasikan peningkatan jaringan di tiga desa tersebut.
Karena di era saat ini, suplai listrik sangat menentukan produktivitas masyarakat," demikian Camat. (*)