Survey Menunjukkan Bahwa Kebanyakan Gen Z Menghabiskan Gajinya Hanya untuk Membeli Makanan

Survey Menunjukkan Bahwa Kebanyakan Gen Z Menghabiskan Gajinya Hanya untuk Membeli Makanan-istimewa-
Selain itu, Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat peduli dengan kesehatan dan gaya hidup, yang seringkali mendorong mereka untuk memilih makanan sehat meski harganya lebih mahal.
Selain itu, budaya sosial media yang semakin kuat juga turut memengaruhi pola konsumsi makanan.
Banyak Gen Z yang terdorong untuk mencoba berbagai jenis makanan unik atau mengikuti tren makanan yang sedang viral, yang sering kali mempengaruhi pengeluaran mereka.
"Gen Z tidak hanya membeli makanan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk pengalaman sosial dan personal branding di media sosial.
Banyak dari mereka yang memposting makanan yang mereka konsumsi, sehingga ada tekanan sosial untuk mencoba tempat makan baru dan makanan yang estetik,” ujar salah satu ahli perilaku konsumen.
Dampak terhadap Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Tingginya pengeluaran untuk makanan tentu mempengaruhi keseimbangan keuangan Gen Z.
Meskipun mereka cenderung lebih hemat dalam beberapa kategori pengeluaran lainnya, seperti pakaian atau hiburan, pengeluaran besar untuk makanan bisa mengganggu stabilitas keuangan jangka panjang.
BACA JUGA:Kenapa Gen Z Lebih Rentan Merasa Cemas? Ternyata Ini Alasannya!
Banyak dari mereka yang mengabaikan pentingnya menabung atau investasi, karena uang lebih sering dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pakar keuangan menyarankan agar Gen Z mulai memikirkan cara untuk mengelola pengeluaran mereka dengan lebih bijak, seperti dengan memasak lebih sering di rumah atau merencanakan belanja makanan dengan lebih efisien.
Meskipun makanan adalah kebutuhan dasar, penting bagi Gen Z untuk mulai menyeimbangkan antara gaya hidup dan perencanaan keuangan agar mereka bisa lebih siap menghadapi masa depan.
Beberapa langkah yang bisa diambil oleh Gen Z untuk mengurangi pengeluaran makanan, antara lain: