Jangan Sampai Salah,Ternyata Dalam Mengelola Keuangan Gen Z dan Milenial Memiliki 5 Perbedaan yang Signifikan

Jangan Sampai Salah,Ternyata Dalam Mengelola Keuangan Gen Z dan Milenial Memiliki 5 Perbedaan yang Signifikan-freepik.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ternyata ada perbedaan yang  signifikan antara Gen Z dan Milenial dalam cara berpikir dan perspektif hidup yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan teknologi. 

Pasalnya pada Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2010-an, adalah digital natives sejati; sedangkan Milenial, yang lahir antara awal 1980-an dan pertengahan 1990-an, menyaksikan peralihan cepat dari dunia analog ke digital dan dibentuk oleh pengalaman-pengalaman seperti resesi ekonomi 2008.


Jangan Sampai Salah,Ternyata Dalam Mengelola Keuangan Gen Z dan Milenial Memiliki 5 Perbedaan yang Signifikan-Freepik-

Kemudian perspektif yang lebih pragmatis dan proaktif dari Gen Z terhadap teknologi dan kewirausahaan juga terlihat berbeda dengan Milenial yang umumnya lebih mengutamakan stabilitas sambil tetap mencari makna dalam karir mereka.

Padahal perbedaan-perbedaan antara Gen Z dan Milenial juga tercermin dari cara mengelola keuangan mereka seperti yang dilansir dari Credello ini!

BACA JUGA:5 Strategi Keuangan dalam Menghadapi Kenaikan PPN 12% di Tahun 2025 Mendatang

BACA JUGA:Yuk Dihindari! Inilah 6 Kesalahan Anak Muda dalam Mengelola Keuangan yang Bikin Susah Kaya

Milenial Dikenal Idealis, Sedangkan Gen Z Lebih Pragmatis

Berdasarkan dari sebuah survei dari Merkle, sekitar 83% perempuan Milenial cenderung memilih produk dari merek yang menerapkan praktik ramah lingkungan dalam keputusan pembelian mereka, hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai sosial bagi generasi ini.

Selain itu, untuk pandangan bahwa Milineal sering menghadapi tantangan finansial, seperti kesulitan membeli rumah dan menabung untuk pensiun, juga ada dasarnya. 

Pasalnya ketika mereka mengalami masa-masa sulit ketika masuk ke dunia kerja, terutama akibat resesi global sekitar tahun 2008, yang membatasi akses mereka ke berbagai pencapaian finansial. 

BACA JUGA:5 Tips Kontrol Pengeluaran untuk Keuangan yang Lebih Sehat

BACA JUGA:Tiongkok Mulai Fokus Dorong Pembangunan Keuangan Hijau Demi Melindungi Lingkungan Ekologis

Padahal hal ini mempengaruhi pola pengeluaran mereka yang lebih berfokus pada pengalaman hidup dibandingkan pada akumulasi barang atau kekayaan material semata.

Faktanya di sisi lain, Gen Z sering dianggap lebih pragmatis dan berhati-hati dalam pengeluaran, mereka lebih sensitif terhadap harga dan cenderung memilih keamanan jangka panjang dalam konsumsi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan