Optimalisasi Data, Transformasi Digital dengan Perkuat Sinergi OPD
![](https://radarutara.bacakoran.co/upload/d6ec45b1f6483116d9d0a74733f4f2cb.jpg)
Rakor lintas OPD terkait transformasi digital di lingkungan Pemprov Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus memperkuat transformasi digital, sebagai bagian dari strategi pengembangan layanan publik berbasis data.
Optimalisasi ini diyakni dapat terwujudkan, yang tentunya harus dibarengi dengan penguatan melalui sinergitas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Penjabat (Pj). Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Haryadi mengatakan, dalam rapat lintas OPD tadi, ada beberapa poin penting yang dibahas.
"Diantaranya pengembangan Dashboard Command Center, penerapan sistem ePresensi Mobile, dan pembangunan Sistem Layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat," ungkap Haryadi, Jum'at 17 Januari 2025.
BACA JUGA:Transformasi Digital dan Teknologi Merupakan Kunci bagi Kemajuan Industri Halal
BACA JUGA:Transformasi Digital ASDP Pacu Peningkatan Layanan dan Ekonomi Daerah
Menurut Haryadi, pada tahap awal, yang menjadi fokus dalam trasnformasi digital yakni Dashboard Command Center. Sistem ini bertujuan untuk mengintegrasikan data dari 12 OPD.
"Seperti Dinas Kominfotik, Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud, Dinas Sosial dan OPD-OPD lainnya, yang bertujuan untuk mempermudah dalam pengambilan berbagia keputusan berbasis data," kata Haryadi
Haryadi menjelaskan, pengembangan Dashboard Command Center tentunya harus didukung data akurat dari masing-masing OPD. Seperti data kependudukan, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
"Ini menjadi penting, sehingga nantinya gubernur sebagai user utama dapat memanfaatkan data tersebut secara optimal. Dinas Kominfotik memegang peran sentral dalam pengembangan teknis, penyediaan infrastruktur, hingga menjamin keamanan data," jelas Haryadi.
BACA JUGA:Ciptakan Inovasi di Tengah Transformasi Digital
BACA JUGA:Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel
Sementara itu, Kadis Kominfotik, Dr. Hj. Oslita menyampaikan, sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pemerintahan, tetapi juga transparansi dalam pelayanan publik.
"Seperti penerapan ePresensi Mobile yang diintegrasikan dengan sistem ekinerja. Inovasi ini memungkinkan pelaporan aktivitas pegawai secara real-time tanpa memerlukan dokumen cetak," papar Oslita.