Jauhi yang Namanya Makan Mie di Campur Nasi ! Simak Dampaknya bagi Kesehatan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 17 Jan 2025 - 13:49

Jauhi yang Namanya Makan Mie di Campur Nasi ! Simak Dampaknya bagi Kesehatan-Quora Digest-

* 1/6 piring untuk berbagai jenis buah yang beragam * 1/3 piring untuk berbagai jenis sayuran

* 1/6 piring untuk lauk-pauk yang mengandung protein, baik dari sumber hewani maupun nabati

* 1/3 piring untuk makanan pokok berupa karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan beras, dan sebaiknya menghindari karbohidrat sederhana, seperti tepung dan gula.

Dr. Tan menambahkan bahwa mie terbuat dari tepung atau karbohidrat rafinasi, yang tidak termasuk dalam kategori bahan pangan utuh.

Berbeda dengan karbohidrat kompleks, jenis makanan ini lebih cepat dicerna oleh tubuh dan diubah menjadi gula, yang menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah yang cepat.

Ketika gula darah meningkat, tubuh segera merespons dengan menginstruksikan pankreas untuk melepaskan insulin, yang kemudian menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Menurut Tan, kondisi ini dapat berujung pada penambahan berat badan akibat lonjakan gula darah yang berlebihan.

- Makan mie dan nasi justru dapat membuat rasa lapar lebih cepat datang.

Lebih lanjut, Tan menjelaskan bahwa hanya mengonsumsi karbohidrat tanpa disertai sumber protein dan serat dari bahan pangan lain dapat meningkatkan rasa lapar.

"Mudah merasa lapar dan lebih rentan sakit, karena tidak ada serat, protein, dan lemak yang mendukung. Akibatnya, tubuh akan cepat mengolah gula, dan kadar gula darah akan naik turun, seperti efek yoyo," ujarnya.

Selain itu, meskipun dampaknya tidak langsung terasa dalam waktu dekat, menggabungkan dua sumber karbohidrat seperti nasi dan mie secara bersamaan bisa meningkatkan risiko diabetes.

jauhi yang namanya makan mie di campur nasi ! simak dampaknya bagi kesehatan                            radarutara.bacakoran.co- kebiasaan menggabungkan mie dengan nasi yang umum di indonesia dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. 
kedua makanan ini merupakan sumber utama karbohidrat, sehingga mengonsumsinya secara bersamaan bisa menyebabkan;
- rasa kenyang yang berlebihan
- meningkatkan risiko obesitas
- kekurangan gizi mikro
- rasa lapar yang cepat datang.
baca juga:awas! berikut 5 efek samping jika terlalu sering makan mie instan!
baca juga:menjadi makanan favorit banyak orang ! ketahui, mana yang sangat tidak sehat, antara mie instan dan bumbunya
meskipun sering dianggap memiliki dampak buruk, banyak orang tetap memilih kombinasi ini sebagai pengisi perut saat lapar atau sekadar untuk camilan.
selain itu, kebiasaan lain yang juga sering dilakukan oleh masyarakat indonesia saat makan mie adalah menambahkannya dengan nasi. 
bahkan, beberapa orang merasa belum makan dengan puas jika mie tidak dilengkapi dengan nasi.
padahal, kebiasaan tersebut sering kali dianggap kurang baik, mengingat keduanya adalah sumber karbohidrat yang serupa.
baca juga:mie instan bisa menyebabkan usus buntu, mitos atau fakta?
baca juga:jangan keseringan ! ingat ini 8 bahaya konsumsi mie instan, bagi kesehatan tubuh
menurut informasi yang diperoleh dari banyak sumber pada jumat (19/1/2024), ali khomsan, guru besar di bidang gizi masyarakat dan sumber daya keluarga dari ipb university, menyatakan bahwa mengonsumsi mie dengan nasi dapat menyebabkan rasa kenyang yang berlebihan.
"efek negatifnya adalah perasaan kenyang yang berlebihan karena kedua makanan ini merupakan sumber utama karbohidrat yang memberikan energi bagi tubuh," jelasnya.
ali juga menambahkan bahwa kebiasaan mengonsumsi mie dengan nasi secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas, karena asupan makanan akan didominasi oleh karbohidrat.
selain itu, konsumsi mie yang dicampur dengan nasi juga dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi mikro, seperti zat besi, seng, vitamin a, dan vitamin c, yang berperan penting dalam proses pertumbuhan anak.
baca juga:wajib di perhatikan ! terdapat 7 alasan tidak disarakan konsumsi mie instan rutin setiap hari bagi tubuh
baca juga:menyibak rahasia rempah mie aceh
kebiasaan makan dengan kombinasi karbohidrat berlebihan seperti ini juga dapat berkontribusi pada penyakit kronis.
apabila terjadi penambahan berat badan akibat makan karbohidrat secara berlebih, maka risiko untuk mengidap penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes akan meningkat," ungkap ali.
- tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang
dokter gizi komunitas tan shot yen juga menambahkan bahwa mengonsumsi mie dengan nasi bertentangan dengan prinsip "isi piringku" yang diperkenalkan oleh kementerian kesehatan.
"tidak sesuai dengan gizi seimbang, terutama dengan konsep isi piringku," ungkap tan.
baca juga:kelezatan mie jepang warisan perang
baca juga:jangan keseringan! ini 4 bahaya konsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui
menurutnya, konsep isi piringku mengatur porsi makanan yang seimbang, dengan 50 persen terdiri dari buah dan sayuran, sementara 50 persen sisanya adalah makanan pokok dan lauk-pauk.
menurut kementerian kesehatan, seperti yang tercantum di situs resmi mereka, isi piringku mengatur porsi makanan sebagai berikut:
* 1/6 piring untuk berbagai jenis buah yang beragam * 1/3 piring untuk berbagai jenis sayuran 
* 1/6 piring untuk lauk-pauk yang mengandung protein, baik dari sumber hewani maupun nabati 
* 1/3 piring untuk makanan pokok berupa karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan beras, dan sebaiknya menghindari karbohidrat sederhana, seperti tepung dan gula.
baca juga:kenapa mie instan dilarang makan bersamaan dengan nasi putih. ini alasannya...
baca juga:stop! makan mie instan saat sahur , ini bahayanya bagi kesehatan
dr. tan menambahkan bahwa mie terbuat dari tepung atau karbohidrat rafinasi, yang tidak termasuk dalam kategori bahan pangan utuh.
berbeda dengan karbohidrat kompleks, jenis makanan ini lebih cepat dicerna oleh tubuh dan diubah menjadi gula, yang menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah yang cepat.
ketika gula darah meningkat, tubuh segera merespons dengan menginstruksikan pankreas untuk melepaskan insulin, yang kemudian menurunkan kadar gula darah dengan cepat.
menurut tan, kondisi ini dapat berujung pada penambahan berat badan akibat lonjakan gula darah yang berlebihan.
- makan mie dan nasi justru dapat membuat rasa lapar lebih cepat datang.
baca juga:awas! berikut 5 efek samping jika terlalu sering makan mie instan!
baca juga:menjadi makanan favorit banyak orang ! ketahui, mana yang sangat tidak sehat, antara mie instan dan bumbunya
lebih lanjut, tan menjelaskan bahwa hanya mengonsumsi karbohidrat tanpa disertai sumber protein dan serat dari bahan pangan lain dapat meningkatkan rasa lapar.
"mudah merasa lapar dan lebih rentan sakit, karena tidak ada serat, protein, dan lemak yang mendukung. akibatnya, tubuh akan cepat mengolah gula, dan kadar gula darah akan naik turun, seperti efek yoyo," ujarnya.
selain itu, meskipun dampaknya tidak langsung terasa dalam waktu dekat, menggabungkan dua sumber karbohidrat seperti nasi dan mie secara bersamaan bisa meningkatkan risiko diabetes.
tan juga menambahkan bahwa kebiasaan makan kombinasi nasi dan mie secara berlebihan dapat secara tidak langsung meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
"penyakit jantung bukanlah masalah yang muncul tiba-tiba akibat pola makan sesaat. 
namun, orang yang sering mengonsumsi nasi dan mie mungkin belum sepenuhnya memahami prinsip gizi seimbang," ujarnya.
baca juga:mie instan bisa menyebabkan usus buntu, mitos atau fakta?
baca juga:jangan keseringan ! ingat ini 8 bahaya konsumsi mie instan, bagi kesehatan tubuh
jika kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan gizi seimbang terus berlanjut, menurutnya, ini dapat menimbulkan efek samping yang dapat menyebar ke berbagai masalah kesehatan.
"awalnya bisa dimulai dengan lonjakan gula darah yang tidak stabil, sindrom metabolik atau obesitas, dan akhirnya berujung pada masalah jantung dan pembuluh darah," kata tan.
"dan sekali lagi, ini adalah soal kebiasaan. mereka yang suka makan mie juga cenderung mengonsumsi produk olahan lainnya, seperti bihun, kwetiau, dan berbagai jenis mie lainnya," tambahnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 16 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan