Orang Tua Harus Waspada ! Kenali Jenis Makanan Pemicu Diabetes Pada Anak, Simak Daftarnya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 18:43

Orang Tua Harus Waspada ! Kenali Jenis Makanan Pemicu Diabetes Pada Anak, Simak Daftarnya-Shutterstock-

4. Minuman Manis dan Soda.

Minuman manis seperti soda dan jus kemasan adalah sumber utama gula tambahan yang sering dikonsumsi oleh anak-anak.

Kandungan fruktosa dan pemanis buatan yang terkandung dalam minuman ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat memicu obesitas, yang merupakan faktor utama risiko diabetes tipe 2.

Sebagai alternatif, berikan air putih, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau infused water yang lebih sehat untuk menjaga keseimbangan gula darah anak.

5. Makanan Cepat Saji dan Gorengan.

Lemak-lemak ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berperan dalam peningkatan kadar gula darah.

Mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas dan memperburuk kondisi metabolisme tubuh anak.

Sebagai alternatif, orang tua sebaiknya menyediakan makanan rumah yang kaya akan protein, serat, dan sayuran segar, guna memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.

6. Roti Putih dan Biskuit.

orang tua harus waspada ! kenali jenis makanan pemicu diabetes pada anak, simak daftarnya                            radarutara.bacakoran.co - kasus diabetes pada anak-anak kini menjadi masalah yang semakin serius di berbagai belahan dunia, terutama dengan meningkatnya jumlah kasus yang terdeteksi. 
penyakit yang dulunya lebih sering terjadi pada orang dewasa ini kini turut menyerang anak-anak, sebagian besar akibat perubahan pola makan dan gaya hidup modern. 
konsumsi makanan yang kaya gula dan lemak menjadi salah satu pemicu utama yang meningkatkan risiko diabetes, terutama tipe 2, pada anak-anak.
pola makan yang tidak sehat, seperti seringnya mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman manis, disebut sebagai faktor utama yang mempercepat perkembangan penyakit ini. 
baca juga:inilah 6 tips sederhana untuk mencegah diabetes ala orang jepang, yuk terapkan!
baca juga:6 cara mengelola diabetes selama musim hujan, biar gula darah tetap terkendali! 
di samping itu, kurangnya aktivitas fisik serta kebiasaan bermain gawai juga berkontribusi pada perburukan kondisi ini.
untuk mencegah diabetes pada anak, penting bagi orang tua untuk memahami jenis makanan yang dapat memicu lonjakan gula darah. 
berdasarkan informasi dari banyak sumber berikut adalah 9 jenis makanan yang perlu dihindari oleh orang tua agar anak-anak dapat terhindar dari risiko diabetes sejak usia dini.
1. permen, cokelat, dan kue.
makanan manis seperti permen, cokelat, dan kue sering kali menjadi pilihan camilan favorit anak-anak. 
baca juga:wajib coba, begini trik mencegah penyakit diabetes di usia muda
baca juga:tak hanya orang tua, diabetes kini mulai menyerang anak muda, kenali gejalanya sebelum terlambat!
namun, kandungan gula dan karbohidrat sederhana dalam makanan ini cepat diserap tubuh, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
konsumsi berlebihan terhadap makanan-makanan tersebut juga bisa menyebabkan anak menjadi kecanduan gula, memperburuk pola makan mereka, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi insulin.
sebagai pilihan yang lebih sehat, orang tua bisa menggantikan camilan manis dengan buah segar, yoghurt tanpa tambahan gula, atau kacang-kacangan yang lebih kaya nutrisi.
2. sereal manis dan camilan kemasan.
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat fenugreek untuk diabetes serta cara mengkonsumsi 
baca juga:ingat ! kenali 6 jenis makanan yang dipercaya mampu membantu menurunkan risiko diabetes yang efektif
banyak produk sereal yang dikemas dengan cara menarik untuk anak-anak, namun sebagian besar mengandung kandungan gula yang sangat tinggi. 
hal yang sama juga berlaku untuk camilan kemasan seperti keripik kentang dan biskuit, yang sering kali mengandung lemak trans dan natrium dalam jumlah besar.
mengonsumsi makanan olahan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, serta meningkatkan risiko peradangan kronis yang dapat merusak fungsi pankreas.
sebagai alternatif yang lebih sehat, orang tua bisa mengganti sarapan sereal dengan oatmeal atau smoothie buah sebagai pilihan yang lebih bergizi untuk anak-anak.
baca juga:beda dengan gatal biasa, ternyata inilah ciri-ciri gatal karena diabetes yang perlu diketahui 
baca juga:yuk cari tahu penyebab mengapa luka pada penderita diabetes sulit untuk disembuhkan
3. pasta olahan.
makanan jenis ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang berisiko meningkatkan resistensi insulin.
anak-anak yang mengonsumsi karbohidrat sederhana ini secara berlebihan lebih mudah mengalami obesitas dan berisiko mengembangkan diabetes tipe 2.
sebagai pengganti yang lebih sehat, pilihlah roti gandum, nasi merah, atau quinoa yang kaya akan karbohidrat kompleks dan memiliki indeks glikemik rendah, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
baca juga:pengidap diabetes jangan takut tidak konsumsi manis ! ini 10 jenis pemanis alami pengganti gula yang sehat
baca juga:penderita diabetes wajib coba, ini pengganti gula alami
4. minuman manis dan soda.
minuman manis seperti soda dan jus kemasan adalah sumber utama gula tambahan yang sering dikonsumsi oleh anak-anak. 
kandungan fruktosa dan pemanis buatan yang terkandung dalam minuman ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat memicu obesitas, yang merupakan faktor utama risiko diabetes tipe 2. 
sebagai alternatif, berikan air putih, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau infused water yang lebih sehat untuk menjaga keseimbangan gula darah anak.
baca juga:inilah 6 tips sederhana untuk mencegah diabetes ala orang jepang, yuk terapkan!
baca juga:6 cara mengelola diabetes selama musim hujan, biar gula darah tetap terkendali! 
5. makanan cepat saji dan gorengan.
lemak-lemak ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berperan dalam peningkatan kadar gula darah.
mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas dan memperburuk kondisi metabolisme tubuh anak.
sebagai alternatif, orang tua sebaiknya menyediakan makanan rumah yang kaya akan protein, serat, dan sayuran segar, guna memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.
6. roti putih dan biskuit.
baca juga:wajib coba, begini trik mencegah penyakit diabetes di usia muda
baca juga:tak hanya orang tua, diabetes kini mulai menyerang anak muda, kenali gejalanya sebelum terlambat!
roti putih dan biskuit yang terbuat dari tepung terigu memiliki indeks glikemik tinggi. 
konsumsi makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan tanpa keseimbangan dengan serat dan protein yang cukup.
karena rendah serat, roti putih dan produk berbahan tepung olahan lainnya lebih cepat dicerna tubuh, yang menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat.
untuk mengurangi risiko ini, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, nasi merah, dan biji-bijian, yang mengandung lebih banyak serat.
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat fenugreek untuk diabetes serta cara mengkonsumsi 
baca juga:ingat ! kenali 6 jenis makanan yang dipercaya mampu membantu menurunkan risiko diabetes yang efektif
7. minuman yang terbuat dari kopi atau teh, dengan tambahan gula atau krim.
tren minuman manis seperti kopi susu dan bubble tea semakin populer di kalangan anak-anak. 
namun, minuman ini sering mengandung gula tambahan dan krim tinggi lemak.
jika dikonsumsi secara rutin, minuman ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang meningkatkan risiko obesitas dan resistensi insulin.
8. es krim dan produk susu manis.
baca juga:beda dengan gatal biasa, ternyata inilah ciri-ciri gatal karena diabetes yang perlu diketahui 
baca juga:yuk cari tahu penyebab mengapa luka pada penderita diabetes sulit untuk disembuhkan
es krim dan produk susu yang mengandung pemanis tambahan, seperti susu kental manis dan yogurt berperisa, memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. 
meskipun tampak menyegarkan dan lezat, konsumsi berlebihan dari produk ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
kandungan gula dan lemak jenuh yang tinggi pada es krim dan produk susu manis berisiko memicu obesitas pada anak, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
sebagai alternatif yang lebih sehat, orang tua dapat memilih yoghurt tanpa gula dengan tambahan buah segar atau membuat es krim berbahan dasar buah-buahan.
9. makanan dan minuman instan berkemasan.
baca juga:pengidap diabetes jangan takut tidak konsumsi manis ! ini 10 jenis pemanis alami pengganti gula yang sehat
baca juga:penderita diabetes wajib coba, ini pengganti gula alami
makanan instan, seperti mi instan dan makanan kalengan, umumnya mengandung kadar natrium, gula, dan pengawet yang tinggi. 
begitu pula dengan minuman instan, seperti susu cokelat kemasan dan teh manis botolan, yang juga mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.
mengonsumsi makanan dan minuman ini secara teratur dapat memicu peradangan dan gangguan metabolisme tubuh anak. 
selain itu, kandungan kalori yang tinggi dalam kemasan kecil membuat anak tidak sadar telah mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang sebenarnya dibutuhkan.
baca juga:inilah 6 tips sederhana untuk mencegah diabetes ala orang jepang, yuk terapkan!
baca juga:6 cara mengelola diabetes selama musim hujan, biar gula darah tetap terkendali! 
sebagai alternatif, orang tua sebaiknya mengganti makanan instan dengan makanan segar dan memasak sendiri di rumah, sehingga mereka dapat lebih mudah mengontrol asupan nutrisi anak. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 12 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan