Forest Bathing Kini Jadi Salah Satu Kegiatan Wajib yang Dianggap Mampu Memberikan Terapi Pemulihan Diri
Forest Bathing Kini Jadi Salah Satu Kegiatan Wajib yang Dianggap Mampu Memberikan Terapi Pemulihan Diri-dok. unsplash/@donmarqvez-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di tengah kehidupan yang semakin cepat dan penuh tekanan, banyak orang, terutama di kalangan muda, mulai mencari cara untuk meredakan stres dan memulihkan diri dari rutinitas yang melelahkan.
Salah satu tren yang kini semakin populer adalah forest bathing atau forest healing.
Istilah ini merujuk pada kegiatan yang menghabiskan waktu di alam terbuka, terutama di hutan untuk menikmati ketenangan dan kedamaian yang ditawarkan oleh lingkungan alami.
Di beberapa negara seperti Jepang, forest bathing telah menjadi bagian dari budaya yang dihargai sebagai terapi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
BACA JUGA:Banyak Yang Tidak Tau, Ternyata Jeruk Nipis Sangat Baik Untuk Terapi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Boleh Dicoba, Ini Lima Terapi Insomnia Agar Bisa Tidur Nyenyak
Lalu, benarkah kegiatan ini mampu memberikan pemulihan diri, khususnya bagi generasi muda?
Mari kita telusuri lebih lanjut.
Apa Itu Forest Bathing?
Forest bathing, atau yang dikenal juga dengan istilah Shinrin-yoku di Jepang, adalah sebuah kegiatan yang mengajak seseorang untuk benar-benar terlibat dengan alam sekitar melalui indera merek, seperti mencium bau pepohonan, mendengarkan suara alam, merasakan udara segar, dan bahkan mengamati flora dan fauna yang ada.
Ini bukan sekadar berjalan di hutan atau berolahraga di alam terbuka, tetapi lebih kepada membenamkan diri dalam suasana alami untuk meresapi ketenangan dan keindahan alam dengan penuh kesadaran.
BACA JUGA:Bikin Level Stres Tetap Terjaga, Inilah Manfaat Terapi Warna untuk Kesehatan Mental
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu dari Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan Tubuh
Meskipun konsep ini pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1980-an sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat, kini forest bathing mulai dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk di negara-negara Barat, dan telah menjadi tren yang semakin digemari oleh berbagai kalangan, terutama anak muda.