Bantuan Tunai Pendampingan Sakit, Bengkulu Utara Jadi Contoh : Tahun 2025, Rp 800 juta

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Rabu , 08 Jan 2025 - 20:23

Kepala Dinas Sosial, Pemkab Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, S.Sos.-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

bantuan tunai pendampingan sakit, bengkulu utara jadi contoh : tahun 2025, rp 800 juta                            rararutara.bacakoran.co - program bantuan sosial untuk pendampingan orang sakit rawat inap, yang awal mulanya digagas dinas sosial kabupaten bengkulu utara sejak tahun 2022 lalu, kini jadi contoh di sejumlah kabupaten di provinsi bengkulu.
pasalnya, program ini benar-benar nyata berdampak dan sangat membantu langsung kepada pasien dan keluarganya yang sedang rawat inap, menjalani pengobatan di rumah sakit.
kepala dinas sosial (dinsos), kabupaten bengkulu utara, agus sudrajat, s.sos., mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali pihaknya di minta untuk menarasikan program itu oleh pemerintah provinsi, menurutnya, program ini dinsos kabupaten bengkulu utara adalah yang pertama.
dirinya juga telah beberapa kali dimintakan pemikirannya di beberapa kabupaten yang ada di provinsi bengkulu, termasuk kabupaten bengkulu tengah, kabupaten seluma, dan rejang lebong.
baca juga:antarkan odgj ke bengkulu, dinsos dapat tambahan dana rp10 juta
baca juga:dinsos dapat tambahan dana penanganan odgj di mukomuko
saat ini, program tersebut juga sudah mulai di aplikasikan di kabupaten-kabupaten tersebut.
"karena kita (bengkulu utara,red) yang mengawalinya, jadi kawan-kawan di kabupaten lain tanya-tanya ke kita, termasuk provinsi,"ujar agus sudrajat, s.sos., saat ditemui di ruang kerjanya pada hari rabu, 8 januari 2025, pagi.
lanjutnya katanya, "bahkan, seakan-akan kita diminta untuk memberikan materi program yang sudah kita jalankan sejak 2022 lalu,"masih agus.
dijelasnya bahwa rata-rata tukar pemikiran dengan pemerintah kabupaten tetangga maupun provinsi itu, bincang soal tataran teknis.
baca juga:dinsos salurkan bantuan untuk korban tenggelam di lubuk pinang
baca juga:dinsos siap antarkan 10 odgj ke rumah sakit jiwa bengkulu
runut penjelasnya, bantuan sosial tunai yang diberikan kepada pendamping sakit ini, sebesar rp 250 ribu perhari rawat inap, maksimal empat hari rapat inap, maka di bantu uang pendampingan sakit itu sebesar rp 1 juta rupiah.
sementara itu, untuk bantuan rawat inap yang dirujuk ke rumah sakit luar provinsi bengkulu, secara gelondongan bisa dibantu uang tunai sebasar rp 5 juta rupiah.
berbagai syarat yang berhak menerima bantuan itu, kriterianya adalah masyarakat kategori kurang mampu, melampirkan surat dari pemerintahan desa.
"ya, kita jelaskan kepada mereka, rata-rata soal dasar program ini, dan teknis pelaksaaan seperti yang sudah kita jalankan itu,"terangnya lagi.
baca juga: dinsos geser dapur umum lapangan ke lokasi kebakaran
baca juga:besok, dinsos mm sowan ke dinsos bu 
diceritakannya, bahwa awalnya, dinsos kabupaten bengkulu utara memulai program ini pada bulan oktober 2022 lalu, besar anggarannya pun hanya sebesar rp 50 juta.
alhamdulillah, program tersebut disambut baik oleh sejumlah masyarakat di kabupaten bengkulu utara, dana itu pun terserap seratus persen.
pada tahun berikutnya, pihaknya terus intens komunikasi dengan tapd, bahwa program tersebut sangat bagus, maka alokasi anggarannya pun ditambahkan di tahun 2023, sebesar rp 150 juta.
loncat lagi, untuk tahun 2024 lalu, program ini sangat terasa maanfaatnya, maka alokasi anggarannya meningkat 200 persen dari tahun sebelumnya, sebesar rp 300 juta.
baca juga:dinsos bengkulu utara bagikan ratusan paket sembako untuk lansia dan penyandang disabilitas
baca juga:antarkan odgj ke bengkulu, dinsos dapat tambahan dana rp10 juta
agaknya, lagi-lagi dana itu habis terserap hampir 99 persen, realisasinya pun juga kongkret.
pada tahun 2024 lalu, pihak dinsos bengkulu utara sukses memberikan bantuan untuk pendamping sakit sebanyak 160 orang. rinciannya, 134 orang sakit yang dirawat di kabupaten arga makmur dan provinsi bengkulu, sedang 26 orang sisanya adalah pasien di lakukan rawat inap di luar provinsi bengkulu.
"yang di provinsi itu, sudah jelas semuanya penyakit yang sudah kronis, ada yang ke surakarta, bandung, sumsel, dan sumbar,"sambungnya.
sementara itu, untuk tahun berjalan 2025 ini, pihaknya kembali mendampatkan anggaran yang tidak main-main di sektor ini, jumlahnya, mencapai rp 800 juta.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 9 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan