Longsor Tebing Sungai di Mukomuko Butuh Penanganan Cepat

Salah satu kondisi erosi sungai di Mukomuko yang butuh penanganan cepat dari pihak balai sungai-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah melaporkan sejumlah titik bencana longsor tebing sungai di Kabupaten Mukomuko kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII di Bengkulu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi meminta kepada pihak balai agar cepat menangani bencana longsor tebing sungai yang sudah ia laporkan.

Karena sudah banyak rumah warga terjun ke sungai, dan dikhawatirkan jika lambat melalukan penanganan. Maka bakal banyak jumlah rumah warga terjun ke dasar sungai.

"Pihak balai dan juga BPBD Provinsi sudah kita beri laporan soal bencana alam longsor tebing sungai di Lubuk Gedang, Arah Tiga, termasuk Ipuh, dan yang lainnya," katanya.

BACA JUGA:Belasan Keluarga di Pondok Panjang Bertahan Ditengah Ancaman Longsor Tebing Sungai

BACA JUGA:Cegah Longsor, Pemindahan Alur Sungai di Pondok Panjang Tuntas

Bencana longsor yang terjadi di sempadan Sungai Manjuto beberapa waktu lalu, sudah ada sejumlah bangunan rumah warga masuk ke dasar sungai. Bahkan sekarang ini, sudah ada sejumlah rumah milik warga lagi yang terancam terjun ke sungai.

Jarak dari tebing sungai dengan pondasi rumah warga, sekarang hanya tinggal beberapa meter. Pihaknya kembali berharap dengan kejadian bencana alam itu. Pihak terkait segara melakukan upaya penanganan tebing sungai yang longsor.

"Itu harapan kami. Karena kejadian longsor tebing sungai sudah berulang-ulang kali. Bukan hanya berdampak pada banyaknya jatuh korban materi. Namun ini juga mengancam keselamatan masyarakat khususnya yang berdomisili di bantaran aliran sungai," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan