Inilah 6 Hal yang Menjadi Penyebab Perut Buncit, Ternyata Bukan Saja Tidur Setelah Makan!
Ilustrasi : Perut Buncit -Radar Utara-Perut Buncit
Di lain sisi, proses pencernaan juga menjadi tidak optimal karena tubuh belum sempat merespons dengan baik apa yang dimakan.
Untuk itu, cobalah untuk makan perlahan, kunyah makanan dengan baik, dan nikmati setiap suapan, kebiasaan makan perlahan akan membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien dan mengurangi kemungkinan perut buncit.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam
Pasalnya makanan yang mengandung banyak garam, seperti makanan olahan dan camilan, bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang dikenal dengan istilah retensi air.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Tidur Setelah Makan, Tapi Ini 5 Hal yang Jadi Penyebab Perut Buncit
Sebab dengan kondisi ini dapat membuat perut terlihat lebih besar dan buncit, garam menarik air ke dalam tubuh dan menyimpannya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perut terasa kembung.
Namun guna untuk menghindari masalah ini, cobalah mengurangi konsumsi garam dan pilih makanan yang lebih segar dan alami.
Dengan Konsumsi Makanan yang Mengandung Gas
Tahukah anda makanan yang mengandung gas, seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, dan minuman berkarbonasi, bisa menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.
Karena gas yang terperangkap dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan perut menggelembung dan terlihat buncit.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, Ini Dia Cara Mengatasi Perut Begah dan Juga Sesak
Selain itu, makanan ini memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga menyebabkan distensi perut.
Apabila Anda sering mengalami perut kembung, coba perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi dan batasi asupan makanan yang mengandung gas.
Stres Berlebihan
Kemudian stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan Anda, ketika Anda merasa cemas atau tertekan, tubuh memproduksi hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu proses pencernaan.
Selain itu, stres juga bisa menyebabkan perubahan pola makan, seperti makan berlebihan atau memilih makanan yang tidak sehat, yang akhirnya berkontribusi pada penumpukan lemak di perut.