Tahukah Anda Kerja Berlebihan Ternyata Bisa Sebabkan Obesitas? Berikut 4 Hal yang Wajib Anda Tahu

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Kamis , 02 Jan 2025 - 07:41

ILUSTRASI Obesitas-yupindonesia.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tahukah anda kerja berlebihan ternyata bisa menyebabkan obesitas.

Memang Kerja keras merupakan bagian dari resep sukses, tapi pernahkah kamu berpikir bahwa terlalu banyak kerja justru bisa merusak kesehatan?

Dan ternyata salah satu dampaknya yang sering kali tidak disadari adalah obesitas.

Namun bila terus dibiarkan, pola kerja berlebihan bisa membuat kamu terjebak dalam gaya hidup yang tidak sehat, lho!

Apakah anda oenasaran kenapa hal ini bisa terjadi?

Untuk itu, mari simak 4 hal penting berikut ini seperti yang telah dilansir dari Hindustan Times!

Kehilangan Waktu untuk Olahraga

Faktanya terlalu banyak kerja biasanya membuat kamu sulit menyisihkan waktu untuk berolahraga.

Di tambah lagi jika pekerjaan anda mengharuskan duduk di depan komputer berjam-jam tanpa ada jeda.

Hal ini berakibat, tubuh jadi lebih sering diam dan aktivitas fisik berkurang drastis.

Yang di mana tubuh kita butuh bergerak untuk membakar kalori dan menjaga berat badan tetap ideal.

tahukah anda kerja berlebihan ternyata bisa sebabkan obesitas? berikut 4 hal yang wajib anda tahu                            radarutara.bacakoran.co - tahukah anda kerja berlebihan ternyata bisa menyebabkan obesitas.
memang kerja keras merupakan bagian dari resep sukses, tapi pernahkah kamu berpikir bahwa terlalu banyak kerja justru bisa merusak kesehatan? 
dan ternyata salah satu dampaknya yang sering kali tidak disadari adalah obesitas.
namun bila terus dibiarkan, pola kerja berlebihan bisa membuat kamu terjebak dalam gaya hidup yang tidak sehat, lho! 
apakah anda oenasaran kenapa hal ini bisa terjadi?
baca juga:indonesia juga termasuk! inilah 7 daftar negara dengan angka obesitas tertinggi di dunia
baca juga:hati-hati! ternyata obesitas bisa jadi salah satu faktor penyebab baby blues
untuk itu, mari simak 4 hal penting berikut ini seperti yang telah dilansir dari hindustan times!
kehilangan waktu untuk olahraga
faktanya terlalu banyak kerja biasanya membuat kamu sulit menyisihkan waktu untuk berolahraga. 
di tambah lagi jika pekerjaan anda mengharuskan duduk di depan komputer berjam-jam tanpa ada jeda. 
hal ini berakibat, tubuh jadi lebih sering diam dan aktivitas fisik berkurang drastis.
yang di mana tubuh kita butuh bergerak untuk membakar kalori dan menjaga berat badan tetap ideal. 
baca juga:indonesia juga termasuk! inilah 7 daftar negara dengan angka obesitas tertinggi di dunia
baca juga:hati-hati! ternyata obesitas bisa jadi salah satu faktor penyebab baby blues
apabila sudah begini, tubuh pun mulai mengalami penurunan metabolisme dan kalori yang seharusnya terbakar malah menumpuk menjadi lemak.
maka dari itu, cobalah untuk menyisipkan aktivitas fisik ringan seperti stretching atau berjalan kaki selama beberapa menit setiap 1-2 jam sekali, ini bisa membantu mencegah penambahan berat badan.
stres kerja tingkatkan keinginan makan berlebih
selain itu, stres kerja bisa menjadi pemicu munculnya keinginan makan yang tidak terkendali, lho! 
sebab di saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan yang tinggi gula dan lemak. 
baca juga:indonesia juga termasuk! inilah 7 daftar negara dengan angka obesitas tertinggi di dunia
baca juga:hati-hati! ternyata obesitas bisa jadi salah satu faktor penyebab baby blues
yang ternyata kebiasaan makan berlebihan ini sering disebut dengan stress eating dan bisa berakibat fatal bagi berat badan kamu.
untuk itu, cobalah untuk menemukan cara alternatif dalam mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan santai di luar. 
dengan anda mengurangi stres bisa membantu menurunkan keinginan makan berlebihan dan menjaga berat badan tetap terkendali.
pengaruh pola tidur pada berat badan
di samping itu, rata-rata orang yang bekerja berlebihan sering kali mengorbankan waktu tidur, bisa jadi kamu sering begadang untuk menyelesaikan pekerjaan atau malah terjaga karena kecemasan soal deadline yang menumpuk. 
baca juga:indonesia juga termasuk! inilah 7 daftar negara dengan angka obesitas tertinggi di dunia
baca juga:hati-hati! ternyata obesitas bisa jadi salah satu faktor penyebab baby blues
akan tetapi, tahukah anda bahwa kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar?
berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan hormon ghrelin (hormon yang membuat kita merasa lapar) dan menurunkan hormon leptin (hormon yang membuat kita merasa kenyang).
yang berakibat pada anda jadi lebih sering merasa lapar, bahkan setelah makan, ini bisa menyebabkan makan berlebihan yang pada akhirnya berujung pada penambahan berat badan.
hubungan gaya hidup sedentari dengan obesitas
selain itu, terlalu banyak duduk bisa jadi salah satu faktor utama penyebab obesitas. 
baca juga:indonesia juga termasuk! inilah 7 daftar negara dengan angka obesitas tertinggi di dunia
baca juga:hati-hati! ternyata obesitas bisa jadi salah satu faktor penyebab baby blues
pasalnya gaya hidup sedentari atau duduk terus-menerus akibat pekerjaan kantor sangat berhubungan dengan peningkatan berat badan dan risiko penyakit jantung.
apalagi pekerjaan yang mengharuskan kamu duduk berjam-jam bisa membuat pembakaran kalori menjadi lebih lambat. 
belum lagi terkadang orang yang bekerja lama di depan komputer atau laptop cenderung ngemil atau makan tanpa disadari, hal ini lama-kelamaan bisa memicu obesitas.
artinya, apa yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan tubuh? 
oleh sebab itu, mulailah dengan langkah-langkah kecil yang bisa membantu kamu menghindari obesitas, meski jadwal kerja sangat padat.
baca juga:indonesia juga termasuk! inilah 7 daftar negara dengan angka obesitas tertinggi di dunia
baca juga:hati-hati! ternyata obesitas bisa jadi salah satu faktor penyebab baby blues
sebab dengan menjaga keseimbangan antara kerja dan kesehatan, anda bisa tetap produktif tanpa harus mengorbankan tubuh anda. semoga bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 6 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan