Konsumsi BBM Subsidi Turun, Non Subsidi Meningkat

Pelayanan SPBU kepada konsumen-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Sepanjang tahun 2024 konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) turun, sementara yang non subsidi cenderung meningkat.

Fakta ini secara langsung menunjukkan kesadaran masyarakat semakin meningkat terhadap pentingnya energi ramah lingkungan, dengan beralih dari penggunaan BBM subsidi ke BBM non subsidi.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto mengatakan, pihaknya terus mencatat tren positif dalam penggunaan BBM ini.

"Dari catatan kita, konsumsi BBM non subsidi tahun 2024 seperti Pertamax Series naik 23,3 persen dan Dex Series naik 12,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Erwin, Rabu 01 Januari 2024.

BACA JUGA:Kuota BBM Subsidi Tahun 2025 Jauh Dari Usulan Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:HPMPI Usulkan PBBKB Diturunkan, Jualan BBM Eceran Ditertibkan

Sementara itu, lanjut Erwin, konsumsi BBM subsidi cenderung turun. Seperti Jenis BBM Tertentu (JBT) atau Biosolar, turun 4,1 persen. Sedangkan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite turun 3,5 persen.

"Penurunan konsumsi BBM subsidi ini, kita yakini tidak terlepas dari keberhasilan dalam penerapan program Subsidi Tepat di tengah-tengah masyarakat," kata Erwin.

Di mana, sambung Erwin, dengan sistem pengawasan berbasis QR Code, program ini memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran dan mengurangi potensi penyalahgunaan.

"Capaian tersebut tentunya merupakan hasil sinergi antara pemerintah, Pertamina dan masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk beralih ke BBM berkualitas terus meningkat. Ini mendukung efisiensi anggaran subsidi," tegas Erwin.

BACA JUGA:Permudah Dapatkan BBM Subsidi, Nelayan Diminta Gunakan Aplikasi XStar

BACA JUGA:BBM di SPBU Kosong, Antrian Kendaraan Mengular

Selain itu, tambah Erwin, juga memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan performa kendaraan. BBM non subsidi menawarkan nilai oktan yang lebih tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan dan mendukung efisiensi energi.

"Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, khususnya di wilayah Sumbagsel yang memiliki peran strategis dalam distribusi energi nasional," jelas Erwin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan