Banner Dempo - kenedi

177 Miliar DD Disalur ke Rekening Desa

Rapat Koordinasi (Rakor) di bidang keuangan yang dipimpin langsung Bupati, Ir H Mian, terkait dengan serapan anggaran menuju ujung tahun berjalan, belum lama ini digelar di Aula Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bengkulu Utara.--

ARGA MAKMUR RU - Penyaluran dana desa (DD) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Tahun Anggaran (TA) 2023 ini nyaris sempurna. Dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Rp178.385.537.000, periode 4 Desember, sudah disalurkan ke Rekening Kas Desa (RKD) sebesar Rp 177.169.447.000. Realisasinya nyaris tuntas. Sehingga penggunaannya, bisa berjalan sesuai harapan regulasi dan memberikan daya dobrak geliat ekonomi di masyarakat. 

 

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) BU, Masrup, S.ST.Pi, M.Si, tak menampik soal ini. Dia mengatakan, meski pendistribusian salah satu siltap desa itu, dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) via Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu sebagai perpanjangan di daerah. 

 

Awalan kerja secara sinergis, menjadi salah satu rujukan pusat, sebelum kemudian menindaklanjuti usulan sesuai yang direkomendasikan daerah. 

 

"Dengan artian, realisasi penyaluran ini, tidak lepas dengan sinergi lintas lini di daerah dan berlanjut dengan proses mekanis  sesuai dengan sistem keuangan pemerintah," ujar Masrup, kemarin. 

BACA JUGA:BPBD Bingung Mencari Sumber Kabut Asap di Mukomuko

Dalam periodisasi itu, sisa penyaluran yang bakal diproses berikutnya senilai Rp 1.216.090.000, seluruhnya akan menjujug kepada 7 desa. Dimana, kata dia, seluruhnya merupakan desa mandiri yang pencairannya memang tidak tiga kali, tapi dua kali dalam setahunnya yakni 60 persen dan 40 persen pada tahap terakhir. 

 

"Tentu daerah sangat optimis realisasi serapan dana desa tahun ini maksimal dan tepat waktu," terangnya. 

 

Jika penyaluran dana BLT dari Dana Desa (DD) saban triwulannya disalurkan sebesar Rp6 miliar lebih. Masrup menerangkan, untuk dana desa setiap tahapnya, pemerintah menggulirkan tidak kurang dari Rp 53 miliar. Tepatnya 52.810.333.650 yang menjamah 215 desa di daerah. 

 

Ditambahkannya pula, penyelenggaraan DD sendiri yang menjadi kerja pemerintah sektor keuangan tahun 2023 ini. Pemda Bengkulu Utara (BU) pun sudah menyalurkan lebih dari Rp 24 miliar BLT dana desa tahun ini yang digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan tunai itu, diketahui digulirkan kepada 6.704 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 215 desa di daerah. 

 

"Penyalurannya terbagi pada 208 desa reguler dan 7 desa mandiri. Pertigabulannya, BLT DD yang disalurkan nilainya mencapai Rp 6 miliaran lebih. Tepatnya Rp6.033.600.000," ungkap Masrup, kemarin. 

 

Secara kumulatif, kerja-kerja penyaluran dana desa yang dilakukan daerah melalui  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di daerah untuk tahun anggaran berjalan, nyaris saja rampung. Turut membeber realisasinya, di angka 99,32%. 

 

Dikatakan dia, sinergi lintas sektor di lingkungan Pemda BU sebagaimana terus ditekenkan untuk dipertahankan oleh Bupati Ir H Mian, diakui Masrup menjadi salah satu kunci. 

 

"Selain, proses-proses administratif yang juga dilakukan dengan jenjang yang diatur regulasi. Mulai dari desa, kecamatan hingga ke kabupaten, di dahului satker pengampu dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sebelum kemudian diajukan ke BKAD untuk diverifikasi," terangnya.  

 

Distribusi anggaran yang menjadi realisasi serapan dana desa untuk salah satu prioritas yang ditetapkan pusat itu, diterangkan Masrup, menjadi salah satu fokus daerah. Terlebih, BLT DD sendiri, menjadi upaya pusat menjaga daya beli di masyarakat, di tengah paceklik ekonomi, imbas rembetan mulai dari pagebluk Covid-19, pancaroba iklim ekstrem yang kini masih dirasa imbasnya. 

 

"Sehingga total salur BLT DD di Pemda BU saat ini, dalam empat triwulan nilainya Rp 24 miliar lebih," jabarnya. 

 

"Itu artinya, sudah tuntas disalur seluruhnya," susulnya lagi, menegas. 

BACA JUGA: Ada Aroma Prostitusi, Satpol PP Amankan Empat Perempuan Cantik

Menuju distribusi paripurna penyaluran anggaran yang menjadi komponen transfer pusat ke daerah sejak 2015, lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dibenarkan Masrup, dari DIPA DD sebesar Rp 178.385.537.000, per tanggal 4 Desember 2023, realisasinya sebesar Rp 177.169.447.000 dan menyisakan Rp 1.216.090.000. Dalam periodisasi itu, lanjut Masrup, Penyaluran RKUN ke Pemda atau Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) melalui Rekening Kas Desa (RKD), sudah dilakukan 78 kali, terakhir pada 1-12-2023. 

 

Distribusi itu, terus dia, termasuk adanya tambahan DD untuk 43 desa di daerah ini totalnya sebesar Rp 5.504.215.000 yang juga sudah disalur.

 

"Sebagaimana menjadi cermatan Bupati Mian, Dana Desa menjadi kerja strategis pusat dan daerah dalam membangun basis ekonomi dan pembangunan dari pinggiran ini terus menjadi fokus daerah," pungkasnya. (adv)

Tag
Share