Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasi Penyakit Mati Rasa

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 27 Dec 2024 - 14:46

Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasi Penyakit Mati Rasa-alodokter.com-

- Kesulitan menahan buang air kecil atau besar

- Kelumpuhan atau kehilangan kemampuan untuk bergerak

- Kehilangan kesadaran

- Mati rasa yang muncul setelah cedera kepala atau tulang belakang

- Mati rasa pada kaki yang semakin parah saat berjalan

Jika Anda merasakan mati rasa dengan salah satu atau beberapa dari gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan CT scan atau MRI, terutama jika Anda memiliki riwayat cedera kepala, kecurigaan adanya tumor otak, atau diduga mengalami stroke.

Pemeriksaan penunjang lainnya mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab mati rasa yang Anda alami.

Tes darah, analisis cairan otak atau cairan serebrospinal, serta pemeriksaan konduksi listrik saraf dapat menjadi bagian dari evaluasi tersebut.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mati rasa disebabkan oleh kondisi tertentu, penanganan yang tepat akan diperlukan untuk mengatasi gejala tersebut. Misalnya, jika Anda didiagnosis menderita diabetes, dokter akan merekomendasikan diet yang sesuai untuk menjaga kadar gula darah Anda dan mungkin meresepkan obat diabetes.

Meskipun mati rasa mungkin tampak sepele, sebaiknya Anda tidak mengabaikannya. Jika mati rasa yang Anda alami tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan langkah penanganan yang sesuai untuk kondisi Anda. (*)

kenali penyebab serta cara mengatasi penyakit mati rasa                            radarutara.bacakoran.co - mati rasa adalah suatu kondisi di mana bagian tertentu dari tubuh tidak dapat merasakan rangsangan, baik itu sentuhan, getaran, maupun perubahan suhu, baik dingin maupun panas, yang mengenai kulit.
kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. namun, anda perlu tetap waspada, karena mati rasa bisa menjadi indikator adanya penyakit tertentu, seperti tumor atau stroke.
mati rasa pada dasarnya merupakan gejala yang berkaitan dengan gangguan saraf. meskipun kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan bersifat sementara, anda tetap perlu waspada jika mati rasa terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti rasa nyeri atau kesemutan. hal ini penting karena bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh penyakit tertentu.
mati rasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor. kondisi ini umumnya tidak berbahaya, terutama jika dipicu oleh tekanan pada bagian tubuh tertentu dalam jangka waktu yang lama, yang mengakibatkan penurunan aliran darah.
baca juga:kenali, ternyata ini 8 penyebab mati rasa di wajah, apakah perlu dikhawatirkan?
baca juga:rutin mengonsumsi sawi ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya bantu cegah kanker
contohnya, saat duduk dengan kaki bersila terlalu lama, tidur dengan posisi lengan yang menahan kepala, atau tetap dalam satu posisi untuk waktu yang cukup lama, mati rasa dapat terjadi. 
selain itu, kondisi ini juga dapat muncul akibat kerusakan pada salah satu atau beberapa bagian saraf.
berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gejala mati rasa:
1. diabetes
2. kekurangan vitamin b
3. penyalahgunaan alkohol
baca juga:temukan berbagai manfaat mengkonsumsi jambu monyet yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh kita
baca juga:kenali kentang hitam yang begitu banyak kandungan nutrisi serta manfaat bagi kesehatan tubuh
4. masalah pada tulang belakang, seperti hernia nukleus pulposus dan cedera tulang belakang
5. penyakit saraf, termasuk mielitis transversa dan ensefalitis
6. sindrom terowongan karpal, yang dapat menimbulkan rasa mati rasa, kesemutan, dan nyeri pada tangan serta jari
7. herpes zoster
8. kerusakan otak akibat stroke, epilepsi, atau aneurisma otak
baca juga:kenali tebu hitam serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita
baca juga:sering di anggap tidak sehat ! ketahui sederet manfaat bagi kesehatan dari cabai rawit
9. tumor yang menekan otak atau saraf
10. paparan suhu ekstrem yang menyebabkan frostbite
11. kusta
12. sifilis
13. efek samping dari pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi
baca juga:siapa sangka ternyata warna dahak bisa menunjukkan kondisi kesehatan anda, yuk cek disini!
baca juga:kenali kacang koro serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita
14. keracunan zat kimia tertentu, misalnya logam berat
15. kerusakan organ, seperti gagal ginjal atau gagal hati
16. multiple sclerosis, penyakit autoimun yang dapat melumpuhkan otak dan sumsum tulang belakang
17. penyakit lyme, yang disebabkan oleh bakteri borrelia burgdorferi melalui gigitan kutu yang terinfeksi
18. vaskulitis, yaitu peradangan pada pembuluh darah
baca juga:kenali sayuran bayam brazil serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita
baca juga:ketahui ini manfaat kentang rebus bagi kesehatan selain untuk diet
kondisi-kondisi ini dapat berkontribusi terhadap timbulnya rasa mati rasa yang mungkin dialami seseorang.
anda perlu lebih waspada jika anda mengalami mati rasa yang disertai gejala-gejala berikut:
- linglung
- kesulitan berbicara
- pusing
- kejang otot
baca juga:rutin mengonsumsi sawi ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya bantu cegah kanker
baca juga:kenali manfaat kesehatan dari cumi-cumi untuk tubuh
- sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba
- kesulitan menahan buang air kecil atau besar
- kelumpuhan atau kehilangan kemampuan untuk bergerak
- kehilangan kesadaran
- mati rasa yang muncul setelah cedera kepala atau tulang belakang
- mati rasa pada kaki yang semakin parah saat berjalan
baca juga:temukan berbagai manfaat mengkonsumsi jambu monyet yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh kita
baca juga:kenali kentang hitam yang begitu banyak kandungan nutrisi serta manfaat bagi kesehatan tubuh
jika anda merasakan mati rasa dengan salah satu atau beberapa dari gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. 
dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan ct scan atau mri, terutama jika anda memiliki riwayat cedera kepala, kecurigaan adanya tumor otak, atau diduga mengalami stroke.
pemeriksaan penunjang lainnya mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab mati rasa yang anda alami. 
tes darah, analisis cairan otak atau cairan serebrospinal, serta pemeriksaan konduksi listrik saraf dapat menjadi bagian dari evaluasi tersebut.
baca juga:kenali tebu hitam serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita
baca juga:sering di anggap tidak sehat ! ketahui sederet manfaat bagi kesehatan dari cabai rawit
jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mati rasa disebabkan oleh kondisi tertentu, penanganan yang tepat akan diperlukan untuk mengatasi gejala tersebut. misalnya, jika anda didiagnosis menderita diabetes, dokter akan merekomendasikan diet yang sesuai untuk menjaga kadar gula darah anda dan mungkin meresepkan obat diabetes.
meskipun mati rasa mungkin tampak sepele, sebaiknya anda tidak mengabaikannya. jika mati rasa yang anda alami tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. dengan begitu, dokter dapat memberikan langkah penanganan yang sesuai untuk kondisi anda. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 30 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan