Pemkab Mukomuko Komitmen Perkuat Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko. Elxandi Ultria Dharma-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Telah meluncurkan terobosan maupun inovasi untuk memperkuat sektor pangan dengan menggelar ekspose urusan pemerintahan  bidang pangan. Berbagai rekomendasi dipaparkan untuk dinas dan instansi terkait.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Ultria Dharma mengatakan.

Daerah ini sangat memerlukan data keluar masuk barang atau komoditi pangan antar wilayah yang dikeluarkan oleh dinas pertanian, dinas perikanan dan dinas perindustrian perdagangan dan koperasi.

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Mukomuko Dukung Pertanian Berkelanjutan

BACA JUGA:Bantuan Alsintan Perkuat Ketahanan Pangan

Tujuannya agar data bisa dianalisis, tentunya harus data yang benar-benar valid dan akuntabel. Selain itu penting dibentuknya check point komoditi pangan dan hewani terintegrasi.

"Juga pentingnya perubahan regulasi, pengadaan lahan untuk pembangunan gudang Bulog, serta peningkatan distribusi pangan dengan kendaraan pick-up," katanya.

Ia juga menyampaikan, cadangan pangan daerah per 23 Desember 2024 tercatat sebanyak 18,43 ton beras yang tersimpan di Bulog Divisi Regional Bengkulu. Kabupaten Mukomuko juga mendapatkan tambahan alokasi sebanyak 7 ton untuk tahun 2025.

"Kesiapan cadangan pangan ini jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Seperti mengatasi kerawanan pangan jangka pendek, menekan inflasi, serta menghadapi gejolak harga pangan,” ujarnya.

BACA JUGA:Terpanggil untuk Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Polsek Terjunkan Personel ke Rumah Warga

BACA JUGA:Tahun 2025, Program Ketahanan Pangan Masih Jadi Prioritas Desa

Elxandi menyebutkan, kegiatan ini juga menjadi wadah evaluasi terkait penyediaan pangan, ketersediaan pangan per kapita, kecukupan gizi, dan perencanaan kebijakan pangan yang lebih efektif.

Berdasarkan data, kondisi ketahanan dan kerentanan pangan di Kabupaten Mukomuko menunjukkan angka yang beragam di berbagai wilayah yakni, prioritas 1 di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, dan Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya mencatat angka 1,32 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan