Sudah Cukup Jadi 'Yes Man'! Begini Cara Keluar dari Perangkap People Pleaser

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Jumat , 20 Dec 2024 - 18:49

Sudah Cukup Jadi 'Yes Man'! Begini Cara Keluar dari Perangkap People Pleaser-Pexels/MART PRODUCTION-

7. Ubah Pola Pikir Anda

Akhirnya, penting untuk mengubah pola pikir Anda tentang kebutuhan orang lain dan perasaan Anda sendiri.

Anda tidak perlu merasa bahwa Anda harus selalu memenuhi harapan orang lain agar mereka menyukai Anda atau merasa puas.

Ingatlah bahwa kebutuhan dan keinginan Anda juga sama pentingnya.

Menjadi otentik dan jujur dalam hubungan Anda akan membawa kedamaian batin dan meningkatkan kualitas hubungan itu sendiri.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mulai keluar dari perangkap people pleasing dan belajar untuk mengutamakan diri sendiri tanpa merasa bersalah.

Menghargai diri sendiri dan menetapkan batasan yang jelas adalah kunci untuk membangun kehidupan yang lebih sehat dan lebih bahagia.

Jangan lagi merasa terjebak dalam peran "yes man" saatnya untuk hidup dengan lebih autentik! (*)

sudah cukup jadi 'yes man'! begini cara keluar dari perangkap people pleaser                            radarutara.bacakoran.co -  dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang merasa terjebak dalam peran sebagai "yes man" atau orang yang selalu mengatakan "ya" kepada permintaan orang lain, meskipun itu merugikan diri sendiri. 
kebiasaan ini sering kali muncul karena keinginan untuk disukai, diakui, atau merasa tidak enak jika menolak permintaan. 
meskipun tampaknya tindakan ini bisa menunjukkan kebaikan hati, pada kenyataannya, menjadi "people pleaser" atau orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. 
lalu, bagaimana cara untuk keluar dari perangkap ini?
baca juga:mengulik hikikomori : fenomena mengasingkan diri dari interaksi sosial, dampak negatif serta cara mengatasinya
baca juga: 5 ciri berikut bisa jadi pertanda bahwa tubuh anda sedang dalam keadaan stres!
1. kenali tanda-tanda people pleasing
langkah pertama untuk keluar dari kebiasaan menjadi "yes man" adalah dengan mengenali tanda-tanda perilaku tersebut. 
ciri-ciri utama dari orang yang sering terjebak dalam perangkap people pleasing adalah merasa cemas atau tidak nyaman ketika harus mengatakan "tidak", merasa terpaksa untuk menyetujui sesuatu meskipun itu merugikan dirinya, atau bahkan merasa marah setelah memenuhi permintaan orang lain. 
jika anda merasa cemas atau tertekan ketika harus menolak, itu adalah indikasi bahwa anda mungkin terlalu berusaha menyenangkan orang lain.
baca juga:5 ciri-ciri wanita berkelas, apakah salah satunya ada pada dirimu?
baca juga:gampang ngerasa 'ga enakan'? bisa jadi kamu adalah seorang people pleaser! ini 4 cara mudah mengetahuinya!
2. pahami bahaya menjadi people pleaser
menjadi orang yang selalu berusaha menyenankan orang lain bisa berakibat buruk bagi kesejahteraan pribadi. 
kebiasaan ini dapat mengarah pada kelelahan emosional, stres, dan bahkan depresi. 
orang yang terus-menerus mengabaikan kebutuhan dan perasaan mereka sendiri demi memenuhi permintaan orang lain sering kali merasa terabaikan, tidak dihargai, atau bahkan merasa kehilangan jati diri. 
terlebih lagi, mereka mungkin akan merasa sulit untuk mengembangkan hubungan yang sehat, karena hubungan yang sejati seharusnya saling menguntungkan dan tidak hanya berfokus pada kepuasan satu pihak saja.
baca juga:mengenal deretan budaya kerja di jepang yang dapat anda ditiru untuk tingkatkan produktivitas, apa saja?
baca juga:salah satunya ada di indonesia, berikut 5 daftar desa terbersih di dunia, bisa jadi tujuan wisata liburanmu!
3. tegaskan batasan diri
salah satu langkah penting untuk keluar dari perangkap people pleasing adalah dengan belajar menetapkan batasan yang jelas. 
anda tidak perlu merasa bersalah atau egois ketika menolak permintaan seseorang yang tidak sesuai dengan kemampuan atau keinginan anda.
memiliki batasan diri adalah cara untuk menjaga keseimbangan antara memberi kepada orang lain dan menjaga kesejahteraan diri sendiri.
 cobalah untuk mengatakan "tidak" dengan tegas namun tetap sopan, misalnya, "saya tidak bisa membantu kali ini, tapi terima kasih sudah mengingat saya."
baca juga:mau hidup anda menjadi lebih tenang ! ketahui beberapa cara dalam mengatasi sikap overthinking
baca juga:mengulik hikikomori : fenomena mengasingkan diri dari interaksi sosial, dampak negatif serta cara mengatasinya
4. belajar menghargai diri sendiri
seringkali, orang yang terjebak dalam perangkap people pleasing tidak merasa berharga jika mereka tidak diterima atau disukai oleh orang lain.
 untuk mengatasi hal ini, penting untuk mulai menghargai diri sendiri. 
cobalah untuk mengenali pencapaian anda, baik yang besar maupun kecil, dan akui bahwa anda berhak untuk memprioritaskan kebutuhan dan perasaan anda sendiri. 
luangkan waktu untuk merawat diri, baik secara fisik maupun emosional, untuk membantu anda merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
baca juga: peluang wisata hemat: negara-negara dengan kurs menguntungkan untuk liburan
baca juga:hati-hati! ini 6 tanda orang yang tidak bisa dipercaya
5. berlatih komunikasi yang jujur dan terbuka
mengungkapkan perasaan dengan jujur dan terbuka kepada orang lain adalah cara yang efektif untuk menghindari kebiasaan people pleasing. 
anda tidak perlu takut untuk berbicara tentang apa yang anda butuhkan atau inginkan, serta bagaimana anda merasa. 
berlatih komunikasi yang asertif akan membantu anda untuk mengungkapkan pendapat tanpa takut mengecewakan orang lain atau merasa terbebani. 
ini juga membuka peluang bagi orang lain untuk lebih memahami batasan dan kebutuhan anda.
baca juga:gampang ngerasa 'ga enakan'? bisa jadi kamu adalah seorang people pleaser! ini 4 cara mudah mengetahuinya!
baca juga:4 trik yang bisa dicoba untuk melihat sifat asli seseorang
6. dapatkan dukungan profesional
jika anda merasa kesulitan untuk mengatasi kebiasaan menjadi "yes man", tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor. 
terapis dapat membantu anda untuk memahami akar masalah dari perilaku tersebut dan memberikan strategi untuk mengatasi kecemasan serta membangun rasa percaya diri. 
terapi juga dapat membantu anda untuk menyusun langkah-langkah praktis dalam menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan pribadi dan profesional.
baca juga:inilah manfaat memelihara kucing bagi kesehatan tubuh, yang jarang diketahui
baca juga:5 ciri-ciri wanita berkelas, apakah salah satunya ada pada dirimu?
7. ubah pola pikir anda
akhirnya, penting untuk mengubah pola pikir anda tentang kebutuhan orang lain dan perasaan anda sendiri. 
anda tidak perlu merasa bahwa anda harus selalu memenuhi harapan orang lain agar mereka menyukai anda atau merasa puas. 
ingatlah bahwa kebutuhan dan keinginan anda juga sama pentingnya. 
menjadi otentik dan jujur dalam hubungan anda akan membawa kedamaian batin dan meningkatkan kualitas hubungan itu sendiri.
baca juga:mengenal deretan budaya kerja di jepang yang dapat anda ditiru untuk tingkatkan produktivitas, apa saja?
baca juga:salah satunya ada di indonesia, berikut 5 daftar desa terbersih di dunia, bisa jadi tujuan wisata liburanmu!
dengan langkah-langkah ini, anda dapat mulai keluar dari perangkap people pleasing dan belajar untuk mengutamakan diri sendiri tanpa merasa bersalah. 
menghargai diri sendiri dan menetapkan batasan yang jelas adalah kunci untuk membangun kehidupan yang lebih sehat dan lebih bahagia. 
jangan lagi merasa terjebak dalam peran "yes man" saatnya untuk hidup dengan lebih autentik! (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 21 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan