Dibalik Bahaya Merokok Ternyata Juga Menyimpan Manfaat Yang Perlu Diketahui

ILUSTRASI Merokok-PIXABAY-
Stres sering kali berhubungan dengan penurunan kadar hormon dopamin dalam tubuh. Banyak orang beranggapan bahwa merokok dapat menjadi solusi untuk mengatasi stres, karena nikotin dalam rokok dapat meningkatkan kadar hormon dopamin tersebut. Namun, hal ini justru dapat menyebabkan ketergantungan, di mana seseorang merasa perlu merokok untuk meredakan stres.
BACA JUGA:Merokok Dapat Menyebabkan Kulit Cepat Keriput? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Masyarakat Ketahun Keluhkan Aksi Pelajar Nongkrong dan Merokok di Tempat Umum
Padahal, terdapat berbagai cara lain yang lebih sehat untuk mengurangi stres. Misalnya, bermain dengan hewan peliharaan, mendengarkan musik, berjalan-jalan di sekitar rumah, atau bahkan tidur sejenak.
Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membantu meredakan stres, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati.
Manfaat merokok yang sering dipandang positif sebenarnya bersifat sementara, karena pada dasarnya merupakan efek samping dari nikotin.
Di sisi lain, zat adiktif ini cenderung membuat perokok terjebak dalam kecanduan. Akibatnya, banyak perokok yang menghadapi kesulitan ketika ingin berhenti, karena mereka mengalami gejala putus nikotin, seperti mudah marah, kecemasan, kesulitan tidur, bahkan depresi.
BACA JUGA:Sebaiknya Tidak Merokok Saat Berkendara ! Kenali Ini Ancaman Ganda Selama Di Jalan Raya
Selain nikotin, bahaya merokok juga berasal dari berbagai zat kimia berbahaya lainnya yang terdapat dalam rokok, seperti karbon monoksida, tar, dan arsenik. Tidak hanya itu, ada lebih dari 250 zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. Berikut ini adalah beberapa dampak permanen yang dapat ditimbulkan oleh zat-zat tersebut:
Kanker, termasuk kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, stroke, serangan jantung, serta penyakit asam lambung (GERD) dan impotensi adalah beberapa dari banyak risiko kesehatan yang terkait dengan merokok. Beragam bahaya ini menggambarkan dengan jelas bahwa manfaat merokok tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkannya.
Lebih jauh lagi, bukan hanya perokok yang terpengaruh, karena asap rokok juga dapat membahayakan kesehatan orang di sekitarnya.
Asap ini dapat menyebar dengan mudah di dalam ruangan dan terhirup oleh orang lain, menjadikan mereka perokok pasif yang juga berisiko mengalami konsekuensi kesehatan yang sama. Tak hanya itu, ibu hamil, janin, dan anak-anak pun dapat menghadapi bahaya dari paparan asap rokok.
BACA JUGA:Sering Terdengar Jangan Merokok Dekat Ibu Hamil ! Ini Alasannya, Yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Jumat Curhat, Masyarakat Keluhkan Perilaku Anak-anak yang Nongkrong Sambil Merokok