Dibalik Bahaya Merokok Ternyata Juga Menyimpan Manfaat Yang Perlu Diketahui

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 20 Dec 2024 - 09:01

ILUSTRASI Merokok-PIXABAY-

2. Meningkatkan Energi

Salah satu efek instan dari merokok adalah perasaan energi yang meningkat. Hal ini disebabkan oleh nikotin yang merangsang otak untuk melepaskan hormon adrenalin, yang umumnya meningkat saat seseorang berada dalam situasi tegang, stres, atau menghadapi bahaya.

Pelepasan adrenalin ini bila diiringi dengan kontraksi otot-otot tubuh, sehingga membuatnya terasa lebih kuat. Selain itu, detak jantung dan frekuensi napas pun meningkat, yang membuat tubuh merasa lebih aktif dan energik. Oleh karena itu, banyak yang keliru menganggap ini sebagai manfaat dari merokok.

Namun, cara yang lebih sehat untuk meningkatkan energi tidaklah melalui merokok. Melainkan, dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan mendapatkan tidur yang cukup, setidaknya 7 jam setiap malam.

3. Memberikan Kenikmatan

Ketika seseorang merokok, nikotin dengan cepat memasuki tubuh dan mencapai otak dalam waktu hanya 10 detik. Zat ini kemudian merangsang otak untuk melepaskan hormon dopamin, yang dikenal sebagai "hormon kenikmatan.

" Hormon inilah yang menciptakan perasaan puas dan bahagia, membuat perokok merasa terikat pada kebiasaan ini, bahkan hingga mengalami ketagihan yang sulit diatasi.

4. Meningkatkan Suasana Hati

Selain merangsang pelepasan dopamin, nikotin juga memicu produksi zat kimia lain dalam otak, seperti beta-endorfin dan serotonin, yang berkontribusi pada perasaan positif dan kenyamanan. Efek ini membuat perokok merasa lebih bahagia dan suasana hati mereka menjadi lebih baik saat merokok.

Namun, perlu diingat bahwa dampak ini bersifat sementara. Dalam jangka panjang, kebiasaan merokok malah dapat meningkatkan risiko gangguan mood, mulai dari depresi hingga kecemasan.

5. Mengurangi Stres

dibalik bahaya merokok ternyata juga menyimpan manfaat yang perlu diketahui                            radarutara.bacakoran.co - merokok adalah kebiasaan buruk yang masih dilakukan oleh banyak orang, meskipun bahaya yang ditimbulkannya telah banyak disosialisasikan, bahkan tercantum pada kemasan rokok itu sendiri.
rokok tidak hanya dihisap dan asapnya masuk ke paru-paru; zat adiktif yang terkandung di dalamnya dapat mencapai otak dan memengaruhi cara kerja tubuh secara keseluruhan.
sayangnya, banyak orang menghadapi kesulitan untuk berhenti merokok karena ketergantungan pada efek nikmat, kepuasan, dan peningkatan fokus yang sering kali dianggap sebagai keuntungan dari merokok. namun, sejauh mana manfaat ini benar-benar ada?
para perokok sering mengklaim bahwa merokok dapat meningkatkan energi dan fokus mereka. namun, klaim ini tidak sebanding dengan risiko kesehatan yang mengintai.
baca juga:sebaiknya tidak merokok saat berkendara ! kenali ini ancaman ganda selama di jalan raya
baca juga:bagi anda yang ingin berhenti merokok ! ini rekomendasi beberapa jenis makanan yang dapat membantu anda
meskipun ada manfaat yang dirasakan, bahaya dari merokok jauh lebih besar. aktivitas ini dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk gangguan paru-paru, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
rokok banyak diminati karena sejumlah efek yang sering dirasakan oleh para penikmatnya. hal ini disebabkan oleh komponen utama rokok, yaitu tembakau, yang mengandung zat adiktif bernama nikotin. berikut ini adalah beberapa efek samping nikotin dalam rokok yang sering kali disalahartikan sebagai manfaat merokok:
1. meningkatkan konsentrasi
pelepasan hormon adrenalin yang terjadi saat seseorang merokok tidak hanya membuat tubuh terasa lebih berenergi, tetapi juga dapat meningkatkan fokus pikiran.
namun, manfaat ini bersifat sementara dan seiring waktu dapat berkurang, membuat seseorang merasa perlu mengonsumsi lebih banyak rokok untuk mempertahankan konsentrasi tersebut.
baca juga:sering terdengar jangan merokok dekat ibu hamil ! ini alasannya, yang perlu diketahui
baca juga:jumat curhat, masyarakat keluhkan perilaku anak-anak yang nongkrong sambil merokok
sebenarnya, ada banyak cara lain yang lebih sehat untuk meningkatkan fokus tanpa harus merokok. beberapa di antaranya adalah memastikan tidur dan istirahat yang cukup, melakukan meditasi, atau sejenak tidur siang (power nap) untuk menyegarkan pikiran.
2. meningkatkan energi
salah satu efek instan dari merokok adalah perasaan energi yang meningkat. hal ini disebabkan oleh nikotin yang merangsang otak untuk melepaskan hormon adrenalin, yang umumnya meningkat saat seseorang berada dalam situasi tegang, stres, atau menghadapi bahaya.
pelepasan adrenalin ini bila diiringi dengan kontraksi otot-otot tubuh, sehingga membuatnya terasa lebih kuat. selain itu, detak jantung dan frekuensi napas pun meningkat, yang membuat tubuh merasa lebih aktif dan energik. oleh karena itu, banyak yang keliru menganggap ini sebagai manfaat dari merokok.
baca juga:bagi para perokok ! kenali dampak merokok bagi kesehatan mental gen z
baca juga:waspadai! meskipun tidak merokok ternyata ini pemicu kanker paru di usia muda 
namun, cara yang lebih sehat untuk meningkatkan energi tidaklah melalui merokok. melainkan, dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan mendapatkan tidur yang cukup, setidaknya 7 jam setiap malam.
3. memberikan kenikmatan
ketika seseorang merokok, nikotin dengan cepat memasuki tubuh dan mencapai otak dalam waktu hanya 10 detik. zat ini kemudian merangsang otak untuk melepaskan hormon dopamin, yang dikenal sebagai "hormon kenikmatan.
" hormon inilah yang menciptakan perasaan puas dan bahagia, membuat perokok merasa terikat pada kebiasaan ini, bahkan hingga mengalami ketagihan yang sulit diatasi.
4. meningkatkan suasana hati
baca juga:apa iya, dengan merokok ada manfaatnya bagi kesehatan? yuk,cek faktanya
baca juga:jangan dianggap sepele ! ini bahayanya jika merokok, pada saat berkendara sepeda motor, simak penjelasannya
selain merangsang pelepasan dopamin, nikotin juga memicu produksi zat kimia lain dalam otak, seperti beta-endorfin dan serotonin, yang berkontribusi pada perasaan positif dan kenyamanan. efek ini membuat perokok merasa lebih bahagia dan suasana hati mereka menjadi lebih baik saat merokok.
namun, perlu diingat bahwa dampak ini bersifat sementara. dalam jangka panjang, kebiasaan merokok malah dapat meningkatkan risiko gangguan mood, mulai dari depresi hingga kecemasan.
5. mengurangi stres
stres sering kali berhubungan dengan penurunan kadar hormon dopamin dalam tubuh. banyak orang beranggapan bahwa merokok dapat menjadi solusi untuk mengatasi stres, karena nikotin dalam rokok dapat meningkatkan kadar hormon dopamin tersebut. namun, hal ini justru dapat menyebabkan ketergantungan, di mana seseorang merasa perlu merokok untuk meredakan stres.
baca juga:merokok dapat menyebabkan kulit cepat keriput? simak penjelasannya
baca juga:masyarakat ketahun keluhkan aksi pelajar nongkrong dan merokok di tempat umum
padahal, terdapat berbagai cara lain yang lebih sehat untuk mengurangi stres. misalnya, bermain dengan hewan peliharaan, mendengarkan musik, berjalan-jalan di sekitar rumah, atau bahkan tidur sejenak.
aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membantu meredakan stres, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati.
manfaat merokok yang sering dipandang positif sebenarnya bersifat sementara, karena pada dasarnya merupakan efek samping dari nikotin.
di sisi lain, zat adiktif ini cenderung membuat perokok terjebak dalam kecanduan. akibatnya, banyak perokok yang menghadapi kesulitan ketika ingin berhenti, karena mereka mengalami gejala putus nikotin, seperti mudah marah, kecemasan, kesulitan tidur, bahkan depresi.
baca juga:sebaiknya tidak merokok saat berkendara ! kenali ini ancaman ganda selama di jalan raya
baca juga:bagi anda yang ingin berhenti merokok ! ini rekomendasi beberapa jenis makanan yang dapat membantu anda
selain nikotin, bahaya merokok juga berasal dari berbagai zat kimia berbahaya lainnya yang terdapat dalam rokok, seperti karbon monoksida, tar, dan arsenik. tidak hanya itu, ada lebih dari 250 zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. berikut ini adalah beberapa dampak permanen yang dapat ditimbulkan oleh zat-zat tersebut:
kanker, termasuk kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (ppok), bronkitis, stroke, serangan jantung, serta penyakit asam lambung (gerd) dan impotensi adalah beberapa dari banyak risiko kesehatan yang terkait dengan merokok. beragam bahaya ini menggambarkan dengan jelas bahwa manfaat merokok tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkannya.
lebih jauh lagi, bukan hanya perokok yang terpengaruh, karena asap rokok juga dapat membahayakan kesehatan orang di sekitarnya.
asap ini dapat menyebar dengan mudah di dalam ruangan dan terhirup oleh orang lain, menjadikan mereka perokok pasif yang juga berisiko mengalami konsekuensi kesehatan yang sama. tak hanya itu, ibu hamil, janin, dan anak-anak pun dapat menghadapi bahaya dari paparan asap rokok.
baca juga:sering terdengar jangan merokok dekat ibu hamil ! ini alasannya, yang perlu diketahui
baca juga:jumat curhat, masyarakat keluhkan perilaku anak-anak yang nongkrong sambil merokok
asap rokok memiliki dampak yang signifikan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. pada ibu hamil, terpapar asap rokok dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran bayi dengan cacat.
sementara itu, bagi anak-anak, asap rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ispa), pneumonia, dan gangguan dalam pertumbuhan serta perkembangan mereka.
oleh karena itu, penting untuk tidak tergoda oleh manfaat yang mungkin didapat dari merokok. jika kita mempertimbangkan berbagai manfaat dan bahaya yang ada, cara terbaik untuk melindungi diri adalah dengan tidak merokok sama sekali.
bagi mereka yang sudah terlanjur terbiasa mendapatkan manfaat dari merokok, penting untuk berusaha berhenti. meskipun hal ini bisa menjadi suatu tantangan, terutama jika ada ketergantungan terhadap nikotin, mencari bantuan dari dokter dapat meningkatkan peluang untuk berhasil.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 7 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan