Sering Kesemutan? Hati-Hati Karena Bisa Jadi Tanda Pembuluh Darah Mampet!
Sering Kesemutan? Hati-Hati Karena Bisa Jadi Tanda Pembuluh Darah Mampet!-buoyhealth.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kesemutan adalah sensasi yang umum dirasakan banyak orang, terutama ketika posisi tubuh terlalu lama tidak berubah, seperti saat duduk bersila atau tidur dengan posisi tertentu.
Meski terasa sepele, kesemutan yang sering muncul bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada kesehatan, terutama terkait dengan pembuluh darah.
Pada umumnya, kesemutan terjadi karena adanya tekanan pada saraf atau sirkulasi darah yang terganggu.
Namun, jika kesemutan sering terjadi tanpa alasan yang jelas, atau jika disertai dengan gejala lain seperti rasa nyeri, kelemahan pada salah satu sisi tubuh, atau kesulitan bergerak, Anda perlu lebih waspada.
BACA JUGA:Tangan Anda Sering Mengalami Kesemutan,Begi Cara Ampuh Mengatasinya
BACA JUGA:Ini Dia Cara Mengatasi Kaki Kesemutan Ketika Kalian Duduk Terlalu Lama
Salah satu kemungkinan yang perlu diperhatikan adalah adanya gangguan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang terhambat atau "mampet."
Apa Itu Pembuluh Darah Mampet?
Pembuluh darah mampet atau tersumbat terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian tubuh terganggu, biasanya akibat adanya penumpukan lemak, kolesterol, atau bekuan darah yang menghalangi pembuluh darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gejala ringan seperti kesemutan hingga kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung, stroke, atau gangguan pada fungsi organ tubuh tertentu.
BACA JUGA:Benarkah Sering Kesemutan Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi?
Pembuluh darah yang tersumbat bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti pembuluh darah arteri di kaki, tangan, bahkan otak.
Ketika pembuluh darah di otak terganggu, misalnya, aliran darah ke otak akan terhambat, yang dapat menimbulkan gejala kesemutan pada wajah, tangan, atau kaki, serta gangguan keseimbangan atau kemampuan bicara.
Hubungan Antara Kesemutan dan Pembuluh Darah
Kesemutan yang sering dirasakan bisa menjadi indikator adanya gangguan pada aliran darah ke bagian tubuh tertentu.