Mengulik Hikikomori : Fenomena Mengasingkan Diri dari Interaksi Sosial, Dampak Negatif serta Cara Mengatasinya

Mengulik Hikikomori : Fenomena Mengasingkan Diri dari Interaksi Sosial, Dampak Negatif serta Cara Mengatasinya-pinterest-

Lantas bagaimana kita bisa membantu orang-orang yang mengalami hikikomori? 

Bisa jadi mungkin, kamu sendiri merasa terjebak dalam kondisi ini? Yang dimana salah satu cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba berbicara kepada mereka yang mulai menarik diri, lalu tunjukkan bahwa kamu peduli dan siap mendengarkan tanpa menghakimi.

Apabila di masalah ini berakar pada gangguan kesehatan mental, penting untuk mencari dukungan profesional seperti terapi atau konseling. 

BACA JUGA:Fenomena Doom Spending Bisa Bikin Gen Z dan Millennial Jadi Miskin?

BACA JUGA:Mengenal 'Jam Koma' : Fenomena Viral yang Melanda Kalangan Gen Z Serta Penyebab dan Ciri-Cirinya

Padahal hal ini bisa membantu mereka memahami dan mengatasi perasaan dengan cara yang lebih sehat.

Di samping kita juga bisa berperan dalam menciptakan komunitas yang lebih inklusif dan mendukung. 

Nantinya dengan menyediakan ruang yang ramah seperti kelompok diskusi atau komunitas hobi, kita bisa membantu orang-orang yang terisolasi merasa lebih terhubung dan mengurangi rasa kesepian mereka.

Selain itu, hikikomori bukan hanya masalah pribadi, tapi juga masalah sosial yang perlu mendapat perhatian lebih. 

BACA JUGA:Menyibak Eldest Daughter Syndrome, Fenomena yang Lagi Viral di Medsos, Apakah Itu?

BACA JUGA:Mengenal Fenomena Phubbing: Kumpul Bareng tapi Malah Sibuk Main HP Masing-Masing

Yang mana kita semua punya peran dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung kesehatan mental. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan