Selasa, 07 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Daerah
Metropolis
Ragam Info Agro
Ketrina
Tubei
Kepahiang
Mukomuko
Bengkulu Benteng
Nasional
Probis
Gaya Hidup
Perempuan dan Anak
Pojok Sastra dan hiburan
Otomotif
EkToBis
Utas
Travelling
Inspiratif
Lifestyle
Pendidikan dan Kesehatan
Ragam Nusantara
Advetorial
Network
Beranda
Pojok Sastra dan hiburan
Detail Artikel
Kembali ke Laut
Reporter:
redaksi
|
Editor:
Ependi
|
Sabtu , 14 Dec 2024 - 20:01
Ilustrasi-Ilustrasi NW-12/2024-
kembali ke laut cerpen : erna wiyono "laut itu luas, nak," katanya setelah aku selesai bercerita. "ia menyimpan banyak misteri, namun juga banyak jawaban. jangan takut untuk menyelami kedalamannya, dan menemukan apa yang kau cari." sebuah diagram perjalanan tanpa rute terbentang di pikiranku, mengurai mengapa kiara memilih laut kembali. bukan lagu yang mengurai fase masa lalu yang terkubur, melainkan lagu ketenangan yang ia cari. ia bersama hachiko, anjing ras siberian. anjing kecil yang kini telah tumbuh dewasa, hadiah natal tahun lalu. baca juga:ibu sambung baca juga:gubuk kecil dan rintik hujan "kau tahu, hachiko," kataku, "perjalanan ini juga untukmu." juru selamat katherine," bisikku, mengingat kata-kata papa, "telah mewarnai ilalang dengan semburat cahaya." empat puluh hari aku bersandar di dermaga, tempat mimpi raindoz tenggelam. aku meraih tiketku, napasku mulai tersengal. "akhirnya," kataku lega. di atas kapal, aku menatap laut. "surga memiliki segalanya," bisikku, "dan aku akan mengenakan sayap ini." baca juga:fatamorgana bravia manjia baca juga:lelanange jagad meringkuk di kosan aku memegang sebuah liontin berbentuk sayap, hadiah dari anna. "laut itu menunggu kiara," kata anna dulu, "untuk reinkarnasi selanjutnya." di kamar kapal, aku membuka piring perak dari ibu. roti tawar tersisa sedikit. "jangan menyerah," bisikku, mengingat pesan rumah matahari di pulau jeju, "meskipun nyawamu telah tertancap pedang samurai motoyama." aku menatap gambar kecil samurai motoyama di kotak musik pemberian kakek tiga tahun yang lalu. "aku tidak akan menyerah," bisikku. baca juga:wanita yang nglungsungi seperti ular baca juga:di negeri para pesolek hachiko menjilati tanganku. "daun dan sungai," kataku, "pintu cahaya... lirik kedelapan." aku memejamkan mata, membayangkan cahaya yang akan menuntunku. kapal perlahan meninggalkan dermaga yang penuh kenangan. hachiko meringkuk di sampingku, bulu-bulunya yang putih bersih kontras dengan kayu gelap lantai kapal. angin laut menerpa wajahku, terasa segar dan menenangkan. aku menarik napas dalam-dalam, menghirup aroma asin yang familiar. aroma yang selalu mengingatkan pada rumah, juga masa lalu yang ingin kutinggalkan, namun juga mimpi dan cita yang ingin kugapai. baca juga:sebelum pandemi dan sesudah itu mati baca juga:perempuan yang menjual dirinya pada jarak "kita akan baik-baik saja, hachiko," bisikku, mengelus kepalanya yang lembut. anjing itu menggonggong kecil, seolah mengerti. ia adalah satu-satunya teman sejatiku dalam perjalanan ini, sahabat yang selalu setia menemani, tanpa menghakimi atau bertanya. hari-hari berlalu di atas kapal. aku menghabiskan waktu membaca, menulis di buku harian, dan merenungkan perjalanan hidupku. kadang, aku duduk di dek, menatap laut yang luas dan tak bertepi. laut yang menyimpan begitu banyak rahasia, yang menyimpan begitu banyak rasa sakit, namun juga yang menjanjikan kedamaian. baca juga:anak sekolah dasar yang mati tak berdasar baca juga:love or ghosting suatu sore, seorang perempuan tua mendekatiku. ia mengenakan pakaian sederhana, namun memiliki sorot mata yang tajam. "kau tampak resah, nak," katanya, duduk di sampingku. aku terdiam sejenak, lalu menceritakan sebagian perjalananku. tentang kiara, tentang pencarian ketenangan, tentang pedang samurai motoyama dan pesan rumah matahari. perempuan tua itu mendengarkan dengan sabar, sesekali mengangguk. "tapi aku takut," kataku lirih. "takut gagal, takut kehilangan." baca juga:ibu sambung baca juga:gubuk kecil dan rintik hujan "ketakutan itu wajar, nak," perempuan tua itu tersenyum. "namun, jangan biarkan ketakutan itu menguasai hidupmu. beranilah untuk melangkah, beranilah untuk menghadapi apa pun yang datang." ia memberikan sebuah kerang kecil kepadaku. "ini untukmu," katanya. "simpanlah kerang ini sebagai pengingat, bahwa di dalam setiap kesulitan, selalu ada keindahan yang tersembunyi." aku menerima kerang itu, memegangnya erat-erat. kata-kata perempuan tua itu seperti embun pagi yang menyejukkan hatiku yang gersang. aku merasa lebih tenang, lebih bersemangat untuk melanjutkan perjalananku. malam itu, aku bermimpi. aku bermimpi tentang laut yang berkilauan, tentang cahaya yang menuntunku, tentang kedamaian yang akhirnya kutemukan. ketika aku terbangun, aku merasa lebih damai. perjalanan masih panjang, namun aku yakin, aku akan sampai pada tujuan. baca juga:fatamorgana bravia manjia baca juga:lelanange jagad meringkuk di kosan aku akan kembali ke laut, bukan sebagai pelarian, tetapi sebagai sebuah kepulangan. kepulangan ke diriku sendiri. aku duduk di tepi kapal, tangan kananku memegang kerang pemberian perempuan tua itu. gelombang menerjang, menghempas sisa-sisa ketakutan yang membelenggu. "terima kasih, laut," bisikku pada diri sendiri. "kau telah mengajariku banyak hal." hachiko bersandar di sampingku, kepalanya tertunduk. ia seakan merasakan kedamaian yang sama denganku. duri-duri itu masih terasa, namun tak lagi setajam dulu. baca juga:wanita yang nglungsungi seperti ular baca juga:di negeri para pesolek luka-luka itu menjadi bagian dari diriku, tanda perjalanan panjang menuju penyembuhan. sosialisasi, yang pernah terbatas, kini diwarnai pengalaman dan pemahaman yang lebih dalam. laut telah mengajariku arti ketahanan, arti penyembuhan, dan arti pulang. bumi hujan, 2 desember 2024 (*) biodata penulis erna wiyono, lahir di bogor pada 16 oktober, adalah seorang jurnalis, perupa, penulis, creative design program, manajer teddy arte lukisan daun & kopi, dan penari indonesia. melalui artikel, karya puisi dan prosa, karya-karyanya pernah dimuat di theasianparent community, potretmaluku.id, sinar indonesia baru, radar jember, halo jember, radar utara, jawa pos, radar kediri, sastramedia.com, korea.net, hallo.id, negerikertas.com, sastranews, elipsis, fokusmetrosulbar, fimela.com, dll baca juga:perempuan yang menjual dirinya pada jarak baca juga:sebelum pandemi dan sesudah itu mati erna aktif berpameran lukisan dintaranya ; pameran postcards from indonesia series 1 kartu pos dari indonesia untuk swiss 10-16 maret @siggenthal pastoralraum, baden-switzeland. bogor beauty n bizarre art exhibition 4 11 juni 2023 @botani square mall bogor, pameran seni rupa dan nft re identify #1 & #2 bentara budaya jakarta & galeri astra lt.5, jakarta, kunst in der kapelle, badenart exhibition, 18-27 agustus 2023, baden, switzerland, dll.
1
2
3
4
»
Last
Tag
# kembali ke laut
# cerpen kehidupan
# cerita inspiratif
# karya tulis
# cerita pendek
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 15 DESEMBER 2024
Berita Terkini
Hitungan Jam, Polsek Ulok Kupai Diback Up Unit Reskrim Ketahun Bekuk Terduga Pelaku Curanmor yang Kabur
Berita Utama
23 detik
Ketahui Manfaat Mengkonsumsi Susu Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh.
Lifestyle
25 menit
Hujan Seharian, Belasan Rumah Warga di Mukomuko Terendam Banjir
Mukomuko
26 menit
Para Kaum Wanita Wajib Tau, Begini Cara Meningkatkan Kesuburan Yang Perlu Dilakukan.
Perempuan dan Anak
53 menit
Heboh!! Keluarga Ini Jadi Komplotan Curanmor Diduga Gasak 2 Unit Motor di Kecamatan Ulok
Ketrina
1 jam
Berita Terpopuler
Korban Kecelakaan Minibus vs Sepeda Motor di Kota Bani Alami Patah Tulang, Polisi Ungkap Kronologis
Berita Utama
23 jam
Heboh!! Keluarga Ini Jadi Komplotan Curanmor Diduga Gasak 2 Unit Motor di Kecamatan Ulok
Ketrina
1 jam
Haryadi Dilantik Jadi Pj Sekda, Ini Pesan Plt Gubernur Rosjonsyah
Bengkulu Benteng
20 jam
Kapolsek Ketahun Silaturahmi ke Batalyon C Pelopor Satbrimobda Bengkulu di Pasar Ketahun, Ini yang Dibahas
Ketrina
20 jam
Tunggu Perpanjangan SK Pj Kades dari Bupati, Sekdes Suka Negara Jadi Plh
Ketrina
20 jam
Berita Pilihan
Hujan Seharian, Belasan Rumah Warga di Mukomuko Terendam Banjir
Mukomuko
26 menit
Heboh!! Keluarga Ini Jadi Komplotan Curanmor Diduga Gasak 2 Unit Motor di Kecamatan Ulok
Ketrina
1 jam
Mini Bus Tabrak Sepeda Motor, Ibu dan Bayi Terpental, Motor Terjepit di Kolong Mobil
Berita Utama
1 hari
Tidak Hanya Untuk Kesehatan! Buah Durian Ternyata Memiliki 6 Manfaat bagi Kecantikan, Penasaran?
Inspiratif
5 hari
AKBP Eko Munarianto jadi Kapolres Bengkulu Utara
Berita Utama
1 minggu