Waspada Penularan Penyakit TBC, Cermati Gejalanya
Sub Koordinasi Bidang Sub Pencegahan dan Penanganan Penyakit Menular, Bintoro Wahyudi-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang cukup berbahaya dan perlu diwaspadai.
Menurut data dari World Health Organization (WHO), setiap tahun rata-rata ada 1,5 juta orang di dunia meninggal akibat dari TB.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Anik Kasyanti, S.Kep., M.Kes., melalui Sub Koordinasi Bidang Sub Pencegahan dan Penanganan Penyakit Menular, Bintoro Wahyudi tak menampik akan bahaya penularan penyakit TB ini.
Terutama, para penderita ini tidak diperbolehkan meludah di sembarang tempat. Karena penularan tercepatnya penyakit ini adalah melalui air ludah.
BACA JUGA:290 Warga Mukomuko Dinyatakan Positif Indap TBC
BACA JUGA:7 Gejala Mirip Sakit Pencernaan, Waspadai TBC Usus
"Hati-hati, baik para penderita maupun lingkungan keluarga harus, gak boleh meludah sembarangan," ujar Bintoro.
Penderita TB harus rutin meminum obat khusus dari dokter selama 6 bulan berturut-turut.
Apabila sampai telat minum obat satu hari saja, maka hitungan akan kembali dari awal lagi.
"Harus rutin setiap hari, gak boleh lupa, kalau lupa sehari aja, hitungan kembali ke awal lagi," jelasnya.
Dijelaskannya juga bahwa penyakit TB ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
BACA JUGA:UEA Bantu Alat Skrining TBC Indonesia, Harga Perunit Bisa Bangun Jalan 2 Kilometer
BACA JUGA:Duhh, Sumatera Masuk Data Mencolok TBC Nasional tapi Masih Didominasi Pulau Jawa
Jenis bakteri yang sati ini mampu masuk hingga ke paru-paru manusia, sehingga mengakibatkan para pengidapnya mengalami sesak napas yang disertai batuk parah.