Para Ibu Wajib Tahu, Cara Merawat Luka Caesar Setelah Melahirkan Secara Alami

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Luka Caesar ialah merupakan bekas sayatan yang biasanya dihasilkan setelah melakukan operasi caesar, yang merupakan salah satu metode persalinan melalui pembedahan pada bagian area perut serta rahim untuk mengeluarkan bayi. 

Sayatan ini biasanya dilakukan secara horizontal maupun vertikal pada bagian bawah perut. 

Sayatan horizontal akan lebih sering  digunakan di dalam operasi caesar  karena akan cenderung memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah pada kehamilan berikutnya, sementara itu, sayatan vertikal umumnya akan dipilih apabila situasi darurat maupun tindakan medis tertentu.

Proses penyembuhan luka caesar harus membutuhkan perhatian khusus agar dapat mencegah infeksi serta komplikasi. 

BACA JUGA:Wajib Tau! 5 Makanan Ini Bisa Bantu Mempercepat Penyembuhan Luka Loh!

BACA JUGA:Banyak Yang Bilang Pasta Gigi, Mampu Mengatasi Luka Bakar, Cek Faktanya!

Perawatan luka sesar mulai dari menjaga kebersihan luka, menghindari aktivitas yang berat, hingga memenuhi asupan nutrisi yang akan dapat mendukung regenerasi kulit setelah melakukan operasi. 

Setiap jenis luka akan memerlukan waktu penyembuhan luka yang berbeda-beda, bisa dalam hitungan minggu maupun hitungan bulan. 

Apabila dirawat dengan baik, maka luka caesar akan memudar dan secara bertahap yang  hanya akan meninggalkan bekas yang samar saja. 

Bekas luka dari operasi caesar akan memerlukan perhatian khusus agar proses penyembuhannya dapat berjalan secara optimal sehingga akan dapat mengurangi risiko bekas yang mencolok. 

BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Penyebab Mengapa Luka Pada Penderita Diabetes Sulit untuk Disembuhkan

BACA JUGA:Ini Dia Tips untuk Mengatasi Luka Bakar Secara Alami

Dengan langkah perawatan luka sesar yang tepat, maka luka caesar akan dapat sembuh dalam beberapa minggu bahkan hingga beberapa bulan.

Mengenali Jenis Luka Operasi Caesar

Luka bekas operasi caesar biasanya akan terbagi menjadi dua tipe, seperti: