Jangan Dijadikan Sebagai Kebiasaan! Ternyata Makan Pada Waktu Sudah Lewat Jam 5 Sore Dapat Merugikan Kesehatan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 05 Dec 2024 - 06:53

Ilustrasi-ist-

jangan dijadikan sebagai kebiasaan! ternyata makan pada waktu sudah lewat jam 5 sore dapat merugikan kesehatan                            radarutara.bacakoran.co - waktu makan bukan hanya soal memenuhi kebutuhan perut. 
sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa makan setelah pukul 17.00 bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
selama bertahun-tahun, para ahli kesehatan telah menyarankan orang yang ingin menurunkan berat badan untuk menghindari makan setelah matahari terbenam. 
ternyata, saran ini bukan sekadar anjuran biasa.
penelitian terkini dari universitat oberta de catalunya (uoc) dan columbia university, yang dikutip oleh daily mail uk (22/11), menyoroti dampak negatif kebiasaan makan di atas pukul 5 sore terhadap tubuh manusia.
baca juga:jarang diketahui, ternyata makan oncom mengandung manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh
baca juga:masih belum ada kepastian ! apakah benar makan malam dapat membuat tubuh menjadi gemuk, simak faktanya
penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 45% dari total kebutuhan kalori harian pada pukul 5 sore dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah.
selain itu, makan pada malam hari dapat meningkatkan risiko berkembangnya diabetes. 
oleh karena itu, para peneliti mengungkapkan bahwa pola makan intermittent fasting (puasa intermiten), yang membatasi asupan makanan di sore dan malam hari, dianggap cukup bermanfaat.
sebagian besar orang yang menjalankan intermittent fasting cenderung mengonsumsi mayoritas kalorinya pada pagi atau siang hari, lalu berhenti makan pada sore hari.
baca juga:apakah ibu hamil boleh makan pepaya muda? yuk cek faktanya disini!
baca juga:pentingnya makan sayur sebelum makan makanan yang tinggi karbohidrat untuk bantu kendalikan lonjakan gula dara
hal ini terjadi karena produksi insulin menurun, dan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap hormon tersebut juga melemah akibat pengaruh ritme sirkadian," jelas dr. diana díaz rizzolo, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal nutrition and diabetes ini melibatkan 26 peserta berusia antara 50 hingga 75 tahun yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas serta menunjukkan gejala pradiabetes atau diabetes tipe 2.
peserta dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pemakan awal dan pemakan akhir. 
keduanya mengonsumsi makanan dengan jenis dan jumlah kalori yang sama, tetapi pada waktu yang berbeda.
baca juga:apakah benar makan lewat jam 5 sore dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan ? simak penjelasannya berikut
baca juga:dianggap sepele! ternyata kebiasaan makan pakai tangan bisa cegah kenaikan berat badan, ini sederet manfaatnya
hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan setelah pukul 5 sore memiliki kadar glukosa lebih tinggi setelah menjalani tes toleransi glukosa, yang mengindikasikan kemampuan tubuh mereka dalam memproses glukosa lebih buruk.
di sisi lain, pola makan intermittent fasting terbukti secara signifikan meningkatkan efisiensi tubuh dalam memanfaatkan glukosa dari makanan serta meningkatkan respons insulin untuk mengatur kadar gula darah. 
hal ini terjadi karena sebagian besar orang yang menerapkan intermittent fasting cenderung tidak makan di malam hari.
dengan membatasi waktu makan dan memperpanjang periode tanpa asupan makanan, tubuh menjadi lebih efektif dalam memproses glukosa.
baca juga:benarkah makan telur bisa meningkatkan daya ingat? ternyata begini menurut penelitian
baca juga:makan banyak tapi gak gendut? bisa jadi tanda metabolisme kamu bermasalah loh!
para peneliti juga mencatat bahwa makanan yang dikonsumsi pada malam hari umumnya lebih tinggi kalori dan sering kali berupa makanan olahan.
hal ini mungkin menjelaskan mengapa kebiasaan makan di malam hari sering diasosiasikan dengan peningkatan berat badan serta penambahan massa lemak dalam tubuh," jelas dr. diaz.
penelitian lain dari harvard turut mengungkapkan efek negatif dari kebiasaan makan malam. 
orang yang terbiasa makan pada waktu tersebut cenderung mengalami penurunan laju pembakaran kalori oleh tubuh.
baca juga:benarkah makan terlalu malam bisa sebabkan diabetes? begini penjelasannya!
baca juga: mitos atau fakta: makan bawang bikin bau badan?
kondisi ini memicu penyimpanan lemak yang lebih besar sekaligus menghambat proses pemecahan lemak, sehingga dapat menyebabkan akumulasi lemak tubuh.
sebagai kesimpulan, para ahli merekomendasikan untuk berhenti makan sebelum pukul 5 sore agar tubuh dapat memproses kalori dan glukosa secara lebih optimal.
waktu ideal untuk makan malam
banyak orang memilih makan malam larut atau menunda waktu makan karena berbagai alasan. 
baca juga:jarang diketahui, ternyata makan oncom mengandung manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh
baca juga:masih belum ada kepastian ! apakah benar makan malam dapat membuat tubuh menjadi gemuk, simak faktanya
jika anda memiliki kebiasaan ini, sebaiknya segera dihentikan. 
“hal ini disebabkan oleh adanya ritme sirkadian dalam tubuh manusia yang mengatur keseimbangan hormon, detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh sesuai dengan aktivitas harian. 
makan terlalu malam menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak makanan sebagai lemak daripada mengolahnya menjadi energi untuk aktivitas,” jelas dr. resthie rachmanta putri, m.epid, dari klikdokter.
ketika makan dalam keadaan ini, risiko untuk makan secara berlebihan menjadi lebih tinggi. 
jadi, kapan sebenarnya waktu makan malam yang ideal?
baca juga:apakah benar makan lewat jam 5 sore dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan ? simak penjelasannya berikut
baca juga:dianggap sepele! ternyata kebiasaan makan pakai tangan bisa cegah kenaikan berat badan, ini sederet manfaatnya
menurut dr. resthie, makan malam sebaiknya dilakukan paling lambat tiga jam sebelum tidur.
sebagai contoh, jika anda biasanya tidur pada pukul 10 malam, pastikan makan malam selesai sebelum pukul 7 malam," katanya. 
hal ini memungkinkan sistem pencernaan bekerja dengan baik untuk memproses makanan secara optimal.
selain itu, ahli gizi juga menyarankan bahwa waktu terbaik untuk makan malam adalah antara pukul 5 hingga 7 malam.
baca juga:benarkah makan telur bisa meningkatkan daya ingat? ternyata begini menurut penelitian
baca juga:makan banyak tapi gak gendut? bisa jadi tanda metabolisme kamu bermasalah loh!
“pada waktu ini, biasanya rasa lapar belum terlalu intens, sehingga anda memiliki kontrol lebih baik terhadap porsi makan dan cenderung tidak makan berlebihan.”
untuk pilihan makanan, dr. resthie merekomendasikan konsumsi protein dan serat karena keduanya memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan makanan tinggi karbohidrat, yang seringkali membuat lapar kembali dalam waktu singkat.
oleh karena itu, anggapan bahwa makan malam setelah pukul 5 sore selalu buruk untuk kesehatan tidak sepenuhnya benar. 
yang perlu diperhatikan adalah menjaga jarak waktu makan terakhir dengan waktu tidur, yaitu sekitar tiga jam. 
baca juga:benarkah makan terlalu malam bisa sebabkan diabetes? begini penjelasannya!
baca juga: mitos atau fakta: makan bawang bikin bau badan?
selain itu, porsi makan dan kandungan gizi dalam menu makan malam juga perlu diatur untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 8 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan