Ekspor Bubuk Kencur ke Jerman: Dari Rempah Tradisional Menjadi Bisnis Bernilai Miliaran

Ekspor Bubuk Kencur ke Jerman: Dari Rempah Tradisional Menjadi Bisnis Bernilai Miliaran-ukmindonesia.id-

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jerman adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa. 

Oleh karena itu, menjalin kerja sama perdagangan yang solid dengan eksportir dan distributor lokal di Jerman akan membuka akses yang lebih luas ke pasar Eropa.

Jika strategi pemasaran yang tepat diterapkan, seperti memanfaatkan e-commerce atau mengikuti pameran perdagangan internasional, potensi keuntungan dari ekspor bubuk kencur bisa sangat besar. 

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Bisnis Ekspor Berpotensi Bikin Lebih Cepat Kaya

BACA JUGA:Strategi Mencari Buyer Ekspor untuk Pemula

Misalnya, harga jual bubuk kencur yang diproses dengan baik dapat mencapai puluhan dolar per kilogram di pasar Eropa, yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga jual di pasar domestik Indonesia.

Meskipun potensi bisnis bubuk kencur di Jerman sangat besar, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. 

Salah satunya adalah masalah standar kualitas dan sertifikasi. 

Untuk menembus pasar Jerman, produk harus memenuhi standar kualitas internasional dan memiliki sertifikat organik atau halal, tergantung pada segmentasi pasar yang dituju. 

Oleh karena itu, pengolahan dan pengemasan bubuk kencur harus dilakukan dengan standar yang tinggi, serta memenuhi regulasi ekspor yang berlaku.

BACA JUGA:Kelapa Parut Kering Indonesia Menghadirkan Peluang Ekspor dengan Nilai Miliaran Rupiah di Pasar Dunia

BACA JUGA:6 Manfaat Daun Sirsak yang Harus Kamu Tau, Salah Satunya Bisa Bantu Obati Insomnia!

Namun, dengan persiapan yang matang, pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan kencur ke pasar internasional. 

Kerja sama dengan produsen dan distributor herbal di Jerman, serta pemanfaatan platform e-commerce global seperti Amazon, bisa menjadi strategi efektif untuk memperluas distribusi.

Ekspor bubuk kencur ke Jerman bukan hanya sekadar membawa rempah tradisional Indonesia ke pasar global, tetapi juga membuka peluang bisnis dengan potensi keuntungan yang sangat besar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan