Optimis Inflasi di Bengkulu Turun
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha-BELA/RB-
BENGKULU RU - Angka inflasi di Provinsi Bengkulu pada tahun ini optimis turun atau lebih baik, dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
Demikian disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha. Menurutnya, dengan melihat kondisi deflasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya optimis angka inflasi Bengkulu turun.
"Kita optimis jika kondisi inflasi di Provinsi Bengkulu tahun ini, sesuai dengan sasaran inflasi nasional yaitu 2,5 plus minus 1 persen," ungkap Dhita.
Dilanjutkan Dhita, dalam kesempatan ini BI mengapresiasi semua pihak yang telah membantu, mengendalikan inflasi di Provinsi Bengkulu sesuai dengan target inflasi nasional.
BACA JUGA:Tekan Inflasi di Mukomuko Libatkan Pemkab Solok dan Payakumbuh
BACA JUGA:Inflasi Melambung, Harga Bahan Pokok Tak Terbendung: Apa Solusinya?
"Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk meningkatkan investasi, yang diyakini dapat memicu pertumbuhan ekonomi daerah," kata Dhita.
Disisi lain, Dhita mengatakan, pihaknya juga memproyeksikan pada tahun 2025 mendatang, pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi dan juga inflasi tetap terkendali.
"Untuk pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 mendatang, kita tentunya menargetkan dapat berada di atas pertumbuhan ekonomi tahun 2024 yakni diatas 4,7 persen," tegas Dhita.
Dhita menambahkan, berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 mendatang, seperti tantangan ekonomi global.
BACA JUGA:Benarkah Indonesia Jadi Salah Satu Negara dengan Inflasi Terendah di Dunia?
BACA JUGA:GPM Bapanas di Bengkulu Utara : Jaga Daya Beli Masyarakat, Kendalikan Inflasi
"Di mana dinamika ekonomi global masih belum ada kepastian, karena ada beberapa perang dan terkait pertingkaian di beberapa negara. Tantangan lainnya terkait dengan kondisi iklim," ujar Dhita.
Lebih lanjut Dhita mengemukakan, beberapa bulan terakhir telah terjadi deflasi yang menunjukkan, jika upaya pemda dan pihak terkait lainnya dalam mengendalikan harga komoditas berhasil dilakukan.