Mengulik Apa Itu Leavisme? Tren Cuti yang Digunakan untuk Mengerjakan Pekerjaan Tertunda

Mengulik Apa Itu Leavisme? Tren Cuti yang Digunakan untuk Mengerjakan Pekerjaan Tertunda-freepik.com-

 

Mendorong Budaya Tempat Kerja Beracun

Apabila tidak diatasi, leavisme akan mendorong budaya tempat kerja beracun, karena hal ini bisa menyebabkan karyawan bekerja berlebihan, kurang produktif, dan tidak puas dengan posisi mereka karena mereka menggunakan waktu libur untuk tugas-tugas pekerjaan.

BACA JUGA:Tren Diet: Benarkah Rutin Konsumsi Americano Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

BACA JUGA:Perda Disahkan, Pemkab Maksimalkan Bantu Pesantren di Mukomuko

Leavisme dan Kesehatan Mental

Seperti yang dilansir dari HR Daily Advisor, leavisme adalah jalan tercepat menuju kelelahan, begitu kamu berada di tahap ini, kemungkinan kamu sudah merasa kewalahan dengan pekerjaan yang berujung dengan pengabaian kebutuhan penting untuk beristirahat.

Mungkin otak kamu tidak bisa membedakan antara pekerjaan dan waktu istirahat, artinya meski kamu tidak melakukan apa pun sepanjang hari, pikiran kamu akan tetap terasa lelah, bila kamu terbiasa di tahap ini, akan berujung fatal terhadap kesehatan mental kamu.

 

Menghentikan Kebiasaan Leavisme

BACA JUGA:Siapa Sangka di Balik Trennya, Ini Bahaya Mengkonsumsi Ikan Mentah Bagi Tubuh, Apa Aja?Yuk Cek Faktanya Disini

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Dorong Modernisasi Belajar di Pondok Pesantren

Apabila seseorang ahli merekomendasikan pendekatan cold turkey (menghentikan kebiasaan secara tiba-tiba) untuk menghentikan kebiasaan beracun ini dengan memesan liburan yang tepat untuk menjauh dari pekerjaan.

Pasalnya bila anda harus meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang kamu nikmati dan yang membuat kamu merasa tenang, karena bagaimanapun, memberikan waktu istirahat pada otak akan memberikan keajaiban dalam kehidupan kamu.

Apalagi para karyawan sering khawatir untuk mengambil cuti tahunan, karena tekanan untuk memenuhi deadline saat mereka pergi dan potensi beban kerja saat mereka kembali.

Nyatanya dengan menerapkan prosedur di mana beban kerja dan tanggung jawab lain dialokasikan ke anggota staf yang lain selama cuti tahunan jika memungkinkan, dapat membantu menghilangkan tekanan.

BACA JUGA:Mengulik Tren Menabung yang Viral di Kalangan Gen Z, Soft Saving Trend! Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Mengulik Tren Forest Bathing : Tips Relaksasi ala Orang Jepang untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan