FATAMORGANA BRAVIA MANJIA

Ilustrasi -NW - 2024-

 "Kau sudah bangun?" suaranya lembut, seperti bisikan angin.

 "Ya," jawabku, mencoba mengingat apa yang terjadi. 

"Dimana kita?"

 BACA JUGA:JODOHMU ADALAH SIAPA DIRIMU

BACA JUGA:DEBAT ORANG-ORANG BISU

"Pantai," jawabnya, tersenyum. "Kau pingsan tadi, aku membawamu ke sini."

 Aku terdiam, mencoba memahami apa yang terjadi. Aku merasa seperti baru saja melewati sebuah perjalanan panjang, sebuah mimpi yang aneh dan penuh teka-teki.

 "Aku bermimpi," kataku, "mimpi tentang Tuhan, bebek, burung, dan seorang wanita."

 Bravia tertawa pelan. "Mungkin itu hanya mimpi, tapi aku yakin ada makna di baliknya."

 "Apa maksudmu?" tanyaku, penasaran.

 BACA JUGA:LELANANGE JAGAD MERINGKUK DI KOSAN

BACA JUGA:Wanita yang Nglungsungi Seperti Ular

"Aku tidak tahu pasti," jawabnya, "tapi aku merasa kau sedang mencari sesuatu, sebuah jawaban atas pertanyaan yang belum kau temukan."

 Aku mengangguk, merasakan sebuah kerinduan yang tak terdefinisi dalam hatiku.

 "Aku harus menemukannya," kataku, "aku harus menemukan makna di balik mimpi itu."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan