Deteksi Dini Penyakit, Dinas Kesehatan Tingkatkan Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan setempat terus menggiatkan program deteksi dini penyakit dengan cara menggiatkan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat melalui tempat pelayanan kesehatan baik Posyandu maupun Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM menjelaskan. Sekarang ini pihaknya menggalakkan pendeteksian dini di tingkat lapangan, melalui pemeriksaan kesehatan yang bisa dilakukan di posyandu dan puskesmas.
"Saya juga berharap dan menganjurkan masyarakat untuk rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan di tempat pelayanan kesehatan," imbau Bustam.
Selama ini, kata dia, jika ada orang menderita penyakit darah tinggi, berpikir penanganan dengan masuk unit gawat darurat (UGD). Begitu juga dengan orang yang menderita penyakit kolesterol tinggi yang terpikirkan mereka penanganan dengan dirawat di RS.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Musnahkan Obat Kedaluwarsa
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Mukomuko Siapkan Tim Medis Dukung Kelancaran Pilkada 2024
Untuk itu, ia pun mengajak masyarakat melakukan pola hidup sehat, pola makanan seimbang, dan olahraga. Selain itu, ia pun menyarankan masyarakat segera melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga tidak menunggu jatuh sakit untuk kemudian dilakukan pengobatan.
"Tujuanya tidak lain agar cepat diketahui penyakit dan mudah-mudahan dapat ditanggulangi dan bisa mengantisipasi baik sifat dan makanan. Setelah masyarakat mengetahui penyakitnya. Mereka bisa mengantisipasi hal-hal yang menyebabkan penyakit tersebut," ujannya.
Ditambahkan Bustam, terkait perkembangan sarana pelayanan kesehatan yang sudah berusia 21 tahun. Antara lain jumlah puskesmas yang meningkat dari sebelumnya 10 menjadi 17 unit, sedangkan puskesmas rawat inap dari dua menjadi tujuh unit.
BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Mukomuko Miliki 54 Pustu
BACA JUGA:Anggaran Menipis, Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Lebih Selektif
Selain itu, sejak daerah ini resmi menjadi kabupaten. Maka sudah berdiri dua rumah sakit, sedangkan di setiap puskesmas terdapat dua dokter, dan saat ini sudah dilaksanakan program UHC untuk pengobatan gratis warga.
"Sarana sudah banyak, spesialis sudah banyak, dulu kalau mau berobat ke spesialis ke Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara dan Sumbar. Sudah banyak capaian bidang kesehatan, seperti saat ini kita bebas malaria, bebas frambusia, dan lain sebagainya," pungkasnya. (rel)