Lamur Persoalan Sentral Eks Kebun Agricinal

Pjs Bupati Bengkulu Utara, Andi Muhammad Yusuf-Radar Utara/Benny Siswanto-

Apalagi, manajemen perusahaan tidak hadir. Pantauan RU, perusahaan perkebunan sawit itu sudah mengabari rencana ketidakhadiran pejabat pentingnya. 

BACA JUGA:Soal Parit Batas HGU, Ini Jawaban Terbaru PT Agricinal Sebelat

BACA JUGA:Menunggu Aksi Tim Batas HGU Agricinal yang Dibentuk Bupati

Senior Manager PT Agricinal Sebelat, Ir Budi Satria, mengaku masih belum pulih pasca dirinya menjadi bulan-bulanan pengeroyokan sekelompok orang pada Sabtu, pekan lalu. 

Dikonfirmasi RU, Budi, tidak menampik soal itu. Budi juga mengiyakan telah memberikan konfirmasi kepada daerah, soal kekerasan yang menderanya, sehingga belum dapat memenuhi undangan pemerintah daerah. 

"Tidak hadir, karena persoalan di atas. Silakan, ditafsirkan sendiri," ungkap Budi Satria, saat dikonfirmasi sembari mengabari beberapa alasan surat hingga dokumen yang dilampirkan, sehingga tak bisa menghadiri rapat di kabupaten. 

Pjs Bupati Bengkulu Utara, Andi Muhammad Yusuf, dibincangi saat bertolak dari ruang Command Center Pemda Bengkulu Utara bilang, kalau rapat yang telah diagendakan pihaknya itu secara implisit menerangkan belum menjumpa hasil. 

BACA JUGA:HGU Agricinal Sebelat Juga Berbatasan Dengan Cagar Alam, Libatkan BPPHP

BACA JUGA:DAS Senabah Haram Untuk Digarap, Agricinal Wajib Gali Parit Pembatas

"Kita agendakan kembali, pekan depan. Perusahaan agar bisa hadir, termasuk juga BPN. Karena ini kan teknis. Jadi bisa connect," ujar Andi didampingi unsur Forkopimda, mulai dari Kapolres, Kajari, Dandim, Senin, sore. 

Sepanjang melaksanakan tugas di kabupaten ini, Andi terpantau memang kerap memimpin rapat-rapat penting hingga penghujung waktu kerja kantoran, ketika membahas persoalan di daerah. 

Birokrat yang pernah ditugasi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebagai Pjs Bupati Buton Tengah itu berujar, kehadiran stakeholder terkait dalam rapat berikutnya, menjadi sangat penting. 

Apalagi, rapat tersebut memungkinkan dilakukan overlay data-data seperti peta HGU terbaru dengan HGU lawas, untuk memastikan keberadaan kawasan-kawasan yang dilepas perusahaan yang luasnya ribuan hektar. 

BACA JUGA:Dengan Alasan Ini, Pembangunan Bondari PT Agricinal Dihentikan

BACA JUGA:Senin Hari Ini, Agricinal Realisasikan Pembuatan Bondari dari Sini...

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan