Langkah Nyata demi Masa Depan Bangsa
Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan pada kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.-ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja-
BACA JUGA:Jutaan Manfaat Penerima Kartu Prakerja
BACA JUGA:Agar Aman dan Nyaman Bepergian Gunakan Whoosh
Kini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah mengkaji format sekolah unggul terintegrasi yang menjadi salah satu dari delapan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran. Termasuk, tentang RSBI/SBI.
Terkait program yang dirancang untuk memberikan pendidikan berstandar internasional dengan biaya yang terjangkau itu, Menteri Mu'ti menegaskan, bahwa pihaknya merancang konsep sekolah yang dapat mengakomodasi beragam potensi dan bakat anak Indonesia, dengan mempertimbangkan aspek keadilan dan keterjangkauan.
"Kami masih terus melakukan kajian agar bisa menghasilkan sekolah bertaraf internasional dengan tarif lokal. Ini sesuai dengan arahan Presiden yang ingin beragam potensi dan bakat anak-anak Indonesia, baik dalam bidang akademik, seni, maupun olahraga dapat dikembangkan melalui layanan pendidikan yang terintegrasi. Sehingga kelak, Meski berstandar internasional, biaya pendidikan harus tetap terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat," kata Menteri Mu'ti dikutip dari Antara, Kamis (24/10/2024).
Pada dasarnya Indonesia memiliki banyak sekolah unggulan. Ada yang sudah bertaraf dan bertarif internasional. Dan ke depan, bentuk sekolah unggulan pun bisa saja kian beragam. Ada yang khusus unggul secara akademik dan juga sekolah unggulan khusus secara bakat minat di bidang olahraga atau seni. Bahkan Menteri Mu’ti menegaskan, tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan sekolah unggulan yang sudah ada. Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun masyarakat.
BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Ajak Daerah Stabilkan Harga Pangan Lewat BUMD
BACA JUGA:Desa Siap Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis melalui P2KTD
Hanya saja, menurut Menteri Mu’ti, sekolah serupa itu akan ditujukan kepada anak-anak berbakat Indonesia. Sehingga, sambung dia, anak-anak itu bisa menjadi generasi unggul.
"Tapi intinya sesuai dengan amanat Undang-Undang anak-anak yang punya bakat ini punya hak. Istilahnya mereka yang punya bakat istimewa baik dalam bidang akademik, seni, atau olahraga itu bisa tingkatkan," ucapnya lagi.
Apalagi, menurut Mu'ti, pemerintah sejatinya sudah memiliki peraturan tentang pembinaan untuk anak-anak berbakat. Seluruh peraturan yang terkait dengan hal tersebut, nantinya akan dikaji sebagai dasar pembangunan sekolah unggulan.
Sektor pendidikan memang merupakan sebagai salah satu tonggak utama bagi bangsa dalam mewujudkan harapan meraih Indonesia Emas di 2045. Oleh karena sejumlah skenario disampaikan pemangku kebijakan bidang pendidikan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
BACA JUGA:BBPOM Jakarta Gerebek Toko Online Penjual Kosmetik Ilegal
BACA JUGA:Era Baru Pelindungan Data Pribadi
Wacana sekolah unggul terintegrasi juga disampaikan, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami. Dia menyebutkan, pihaknya tengah menggodok skenario program Sekolah Unggul Terintegrasi dan program itu direncanakan berjalan mulai 2025. "Terintegrasi dimaksudkan untuk berkelanjutan, mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA," kata Amich di kantornya, Selasa (7/5/2024), dikutip medio Mei 2024.