Mengungkap Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ternyata Begini Kata WHO
Mengungkap Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ternyata Begini Kata WHO-iStockphoto-
BACA JUGA:Yuk Kenali Manfaat dari Daun Dolar untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Dimana untuk langkah sederhana ini dapat mengurangi risiko tidak hanya dari pestisida tetapi juga dari bakteri yang mungkin menempel pada makanan.
Di tambah berdasarkan informasi dari Only My Health, beberapa studi menunjukkan bahwa tingkat pestisida yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan perkembangan penyakit serius seperti kanker, serta penyakit ginjal dan paru-paru.
Pasalnya anak-anak, yang organ tubuhnya masih dalam tahap perkembangan, lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Kemudian ada paparan terhadap residu kimia yang tinggi ini dapat meningkatkan risiko kanker pada anak-anak, serta menyebabkan masalah kesehatan mental seperti autisme dan gangguan hiperaktivitas akibat kurangnya perhatian.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Bayam untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan, Yuk Cari Tau!
Selain itu, untuk wanita hamil, mengkonsumsi buah yang mengandung residu pestisida dapat mempengaruhi janin dan berpotensi menyebabkan komplikasi saat persalinan.
Apalagi risiko kesehatan lainnya yang terkait dengan bahan kimia berbahaya ini mencakup mual, diare, kram perut, pusing, dan kecemasan.
Demikian penjelasan lengkap terkait bahaya residu pestisida dalam makanan. Semoga membantu. (*)