Industri Rotan Butuh Revitalisasi

Industri rotan nasional masih menghadapi tantangan besar, baik dari segi ketersediaan bahan baku, teknologi, hingga kebijakan yang tidak selalu berpihak pada pelaku usaha rotan dalam negeri.-ANTARA-

BACA JUGA:Inilah Empat Jurus Pemulihan Industri Tekstil Nasional

Terkait itu, industri rotan Indonesia perlu berinovasi dengan mencari alternatif pewarna yang lebih aman dan ramah lingkungan, guna mendukung produksi yang lebih berkelanjutan.

Jadi secara umum, meski Indonesia memiliki potensi besar sebagai produsen rotan, proses pengolahannya masih didominasi oleh cara-cara usang.

Padahal, di tengah persaingan global, teknologi yang lebih canggih dan inovasi dalam desain sangat diperlukan. Tujuannya, agar produk rotan tetap relevan dan kompetitif di pasar internasional.

Investasi dalam teknologi dan pelatihan bagi perajin adalah langkah penting dongkrak daya saing industri ini. Dan untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Beberapa langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan industri rotan Indonesia antara lain:

BACA JUGA:Industri Kreatif Indonesia Berhasil Menembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Mendorong Kinerja Industri Manufaktur Ekspansif, Ekonomi Stabil

Pertama, pemerintah perlu meninjau kembali kebijakan yang mengizinkan ekspor bahan baku mentah rotan. Regulasi yang lebih bijak diperlukan untuk melindungi industri pengolahan dalam negeri, tanpa mengorbankan para pengrajin kecil.

Kebijakan yang mendukung hilirisasi industri, di mana rotan diolah menjadi produk jadi sebelum diekspor, akan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi ekonomi nasional.

Kedua, untuk memastikan keberlanjutan pasokan rotan di masa depan, diperlukan pengelolaan hutan yang lebih baik dan berkelanjutan. Masyarakat lokal harus dilibatkan dalam konservasi hutan, dan praktik pengumpulan rotan yang ramah lingkungan harus diterapkan secara luas.

Ketiga, pelaku industri rotan perlu meningkatkan penggunaan teknologi dalam proses produksi. Selain itu, inovasi dalam desain dan pemasaran juga sangat penting untuk menarik konsumen global yang semakin menuntut produk-produk yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Prospek Obat Bahan Alam, Momentum Emas Industri Hijau Indonesia

BACA JUGA:Potensi Besar Industri Halal, Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Keempat, pelatihan bagi perajin tentang teknik pengolahan rotan yang lebih modern dan aman harus menjadi prioritas. Dengan demikian, para perajin dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan mampu bersaing dengan produk rotan dari negara-negara lain.

Kelima, dalam era global yang semakin kompetitif, penting bagi Indonesia untuk mengembangkan branding yang kuat untuk produk rotannya. Promosi yang menekankan keunikan, kualitas, dan keberlanjutan produk rotan Indonesia akan membantu menarik minat konsumen internasional dan memperkuat posisi dan mengembalikan kejayaan rotan Indonesia di pasar global. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan